Makanya, kami harus bergerak cepat mencari pemain, karena jika terlambat harganya akan selangit. Alhamdulillah mereka bersedia dengan harga wajar

Pamekasan (ANTARA News) - Manajer klub sepak bola Madura United FC Haruna Soemitro menjelaskan, pihak dia sengaja "ngebut" dalam rekrutmen pemain untuk musim kompetisi Liga 1 Indonesia 2019 nanti, karena ingin persiapan klub lebih matang.

"Kami harus cepat melakukan rekrutmen, karena ini masalah juga terkait dengan 'supply and demand'," kata Haruna dalam keterangan tertulisnya yang diterima Antara di Pamekasan, Minggu sore.

Ia menjelaskan, dalam sepak bola ada sembilan posisi dengan pemain bagus yang terbatas. Sementara di Liga 1 Indonesia, ada 18 klub yang sama-sama sedang mencari pemain.

"Makanya, kami harus bergerak cepat mencari pemain, karena jika terlambat harganya akan selangit. Alhamdulillah mereka bersedia dengan harga wajar," ujar Haruna.

"Kami hadir saat mereka belum ditawar klub lain.. Faktanya sekarang mereka ditawar dua kali lipat, karena demand sudah sangat tinggi," katanya, menjelaskan.

Pemain yang telah direkrut Madura United pada musim kompetisi 2019 nanti, antara lain Dane Melovanovic, Andik Vermansah, dan M. Ridho.

Arsip. Unggahan klub Malaysia, Kedah FA, saat sesi perkenalan pesepak bola Indonesia, Andik Vermansyah, kepada rekan-rekan barunya, Sabtu (10/2/2018). (instagram.com/official_kedahfa)

Terbaru, klub berjulukan "Laskar Sape Kerrab" itu juga telah tanda tangan kontrak dengan Fandry Imbiri yang sebelumnya bermain di Persebaya Surabaya.

Menurut Haruna Soemitro, proses transfer pemain berposisi bek tersebut ke klub asal Pulau Garam, Madura itu berdurasi satu musim.

"Proses komunikasi dan kontrak pemain dengan Imbiri sudah selesai. Durasinya selama satu musim," kata Haruna.

Di Madura United, Fandry Imbiri menjadi pemain ke-14 dalam bursa transfer Liga 1 musim 2019.

Sementara pemain wajah lama yang diperpanjang kontraknya adalah, Greg Nwokolo, Zah Rahan Krangar, Andik Rendika Rama, Guntur Ariyadi, Alfath Fathier, Asep Berlian, Fachrudin Aryanto, Rifad Marasabessy, Satria Tama, dan Irsan Lestaluhu.

Pewarta: Abd Aziz
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018