"Kampung Toleransi" dibentuk di Bangka Barat

Selain sebagai contoh kampung kerukunan, lokasi itu juga bisa menjadi salah satu objek wisata

Muntok, Babel (ANTARA News) - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) bersama Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membangun percontohan "kampung toleransi" di Tanjungular, Muntok.

"Di kampung yang berada di Desa Airputih itu kehidupan masyarakatnya cukup harmonis dan saling menghormati antarumat, bahkan saat ini sudah terbangun empat tempat ibadah," kata Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Bangka Barat, Bachtiar di Muntok, Sabtu.

Menurut dia, percontohan kampung kerukunan di daerah itu perlu mendapatkan dukungan dari seluruh pihak agar lebih leluasa dalam membangun berbagai sarana dan prasaran yang dibutuhkan.

Selain membangun berbagai sarana dan prasarana, kata dia, yang tidak kalah penting adalah upaya menjaga agar kerkukunan dan toleransi antarumat beragama di kampung tersebut tetap terjaga seperti yang sudah terjadi selama ini.

"Selain sebagai contoh kampung kerukunan, lokasi itu juga bisa menjadi salah satu objek wisata," katanya.

Dia mengatakan untuk program ke depan pihaknya mendorong agar bisa menjadi salah satu destinasi wisata di Muntok yang selama ratusan tahun sudah memiliki simbol kerukunan antarumat beragama.

"Keberadaan Kelenteng Kong Fuk Miau yang lokasinya berdampingan dengan Masjid Jamik merupakan simbol ikonik toleransi warga Muntok," katanya.

Keberadaan kampung toleransi dan kerukunan di Tanjungular diharapkan bisa melengkapi destinasi wisata tersebut, demikian Bachtiar.