Hal itu disampaikan Van Dijk selepas keberhasil Liverpool membantai Arsenal 5-1 kendati sempat tertinggal lebih dulu dalam laga pekan ke-20 Liga Inggris di Anfield, Minggu dini hari WIB.
"Segalanya mungkin. Itu pola pikir yang harus tertanam ketika kami turun ke lapangan dan bermain, bahwa segalanya mungkin," kata Van Dijk dalam wawancara purnalaga bersama stasiun televisi BT Sport yang dilansir laman resmi Liverpool.
"Tentu Anda masih harus berjuang di lapangan, namun kami saat ini di tempat dan kondisi yang baik," ujarnya menambahkan.
Desember menjadi bulan yang padat dengan delapan pertandingan bagi Liverpool dan mereka berhasil menyapu bersih seluruh kemenangan laga terjadwal.
"Tentu hari-hari ini sulit, namun saat ini adalah waktu yang luar biasa untuk menjadi seorang pemain Liverpool, dan juga sebagai suporter saya pikir," kata bek asal Belanda itu.
Baca juga: Dapat dua penalti, Liverpool bantai Arsenal 5-1
Baca juga: Klopp terharu saat Salah berikan penalti kepada Firmino
Van Dijk mengakui timnya bukan tanpa cacat dan masih perlu memperbaiki satu dua hal untuk bisa mendapatkan hasil yang diinginkan, namun ia dan rekan-rekannya bertekad terus melaju.
"Kami masih perlu memperbaiki banyak hal, tapi tentu saja kami sangat gembira dengan situasinya saat ini," kata mantan bek Southampton dan Celtic itu.
"Kami ingin terus melaju dan bekerja keras sembari menjaga intensitas tinggi agar bisa memastikan tampil prima. Itu yang terpenting," pungkasnya.
Kemenangan atas Arsenal memantapkan posisi Liverpool di puncak klasemen dengan raihan 54 poin dan sementara unggul sembilan poin dari pesaing terdekat, Tottenham Hotspur (45) yang menelan hasil memalukan di kandang sendiri.
Selanjutnya, Liverpool akan melakoni laga penting lainnya kala melawat ke markas juara bertahan Manchester City (44) di Etihad pada Jumat (4/1) dini hari WIB untuk pekan ke-21.
Baca juga: Hasil dan klasemen Liga Inggris, Liverpool mantapkan diri di puncak tutup 2018
Baca juga: Salah dan Kane dampingi Aubameyang di puncak top skor
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2018
