Langkat, Sumut (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo beserta rombongan berkunjung ke perkampungan religius Babussalam di Desa Besilam, Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara dan bertemu dengan Tuan Guru Syekh Haji Hasyim Al Sarwani, Sabtu.
Tepat pukul 14.50 WIB Presiden Jokowi tiba di perkampungan religius dan di depan pintu langsung disambut Bupati Langkat Ngogesa Sitepu, Kapolres AKBP Doddy Hermawan, Dandim Letkol Inf Syamsul Alam, dan sekitar 1.000 warga.
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi pada kesempatan itu menyampaikan puji syukur atas kelancaran kunjungan Presiden ke perkampungan religius dan bertemu dengan Tuan Guru Babussalam.
"Kami juga memohon maaf bila terdapat penyambutan yang kurang berkenan, mengingat waktu persiapan yang sangat singkat," katanya.
Presiden Jokowi pada kesempatan itu menyampaikan terima kasih atas sambutan yang diberikan. Ia mengatakan sudah lama berencana berkunjung ke perkampungan religius Babussalam untuk bertemu Tuan Guru.
Ia juga mohon doa restu dalam tugasnya mengelola NKRI, diberikan keselamatan, keamanan dan kesejahteraan rakyat.
Pada kesempatan itu juga Presiden Jokowi memohon doa agar diberikan kekuatan dalam menghadapi berbagai bencana, cobaan dan ujian dalam mengelola negara.
Tuan Guru Babussalam Syekh Haji Hasyim Al Sarwani menyampaikan khusus kepada Presiden Jokowi ucapan selamat datang di perkampungan religius Besilam Babussalam Kabupaten Langkat.
"Kami mendoakan agar kelak Presiden Republik Indonesia berhasil dan diberkahi Allah SWT, atas niat baik untuk datang bersilaturahim ke kampung Babussalam Langkat," katanya.
Pada kesempatan itu Tuan Guru Syekh Haji Hasyim Al Sarwani memimpin doa untuk kesehatan Presiden, menjamu makan siang dan melakukan pertemuan tertutup dengan Presiden.
Selain menerima sorban dari Tuan Guru Babussalam, Presiden juga menerima cenderamata dari Tuan Guru Syekh Haji Hasyim Al Sarwani.
Baca juga: Jokowi jadi imam di Masjid Uswatun Hasanah Binjai Utara
Baca juga: Presiden Jokowi kunjungan kerja Ke Sumatera Utara
Pewarta: Juraidi dan Imam Fauzi
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2018