London (ANTARA News) - Jose Mourinho, yang atas kesepakatan bersama meninggalkan Chelsea akhir pekan ini, ingin melatih klub Inggris lainnya dalam akhir karirnya. Ditanya apakah dia ingin melatih Inggris lagi, dia mengatakan kepada Sky Sports Jumat: "Tentu ya. Tapi saya tak ingn itu merupakan langkah berikut saya, karena tidak ingin menutup pintu Chelsea dan membuka pintu lainnya. "Langkah berikutnya adalah negara lain. Usia saya 44 tahun dan saya berharap masih beberapa tahun tersedia manajemen dimuka dan saya cinta sepak bola Inggris. Itu negara sepak bola yang mengagumkan." Mourinho belum akan kembali ke negara asalnya Portugal. "Saya tidak ingin bertugas di tim nasional Portugal," katanya. "Saya ingin menandaskan itu. "Saya ingin Portugal sukses, saya ingin mereka berlatih dengan tenang dan saya tak ingin (pelatih Luiz Felipe) Scolari berpikir saya menunggu." Mourinho mengatakan terdapat "keretakan" di Chelsea. "Klub secara keseluruhan tidak benar-benar menyatu," katanya. "Terdapat semacam keretakan. "Mungkin semua orang bertanggungjawab (terhadap itu), tapi saya pikir (kepergian) ini merupakan solusi terbaik." Mourinho menandaskan kepergiannya atas kesepakatan bersama. "Saya tidak dipecat dan pintu tidak tertutup bagi saya," katanya. "Adalah fair untuk mengatakan kami menemukan kata-kata yang tepat, yang tepatnya dalam bahasa Inggris "kesepakatan bersama". "Saya tidak mengatakan saya senang (mengenai hal itu, tapi)....saya senang mengakhiri tugas di Chelsea. Ketika orang tidak ingin memecat Anda, dan ketika manajer tidak ingin menutup pintu bagi Anda, Anda bisa terus, tapi saya pikir ini adalah situasi terbaik." Mourinho tak ingin bicara rinci mengenai kepergiannya. "Saya orang seperti dalam perang saat kompetisi, tapi diluar kompetisi saya orang yang cinta damai," katanya. "Saya tak ingin mengungkapkan perselisihan pribadi di depan umum." Saat diberitahu banyak pendukung Chelsea yang menangisi kepergiannya, Mourinho mengatakan dia juga merasakan hal yang sama. "Saya juga menangis," katanya. "Segala sesuatu saya lakukan dengan keinginan besar dan perasaan," katanya. Mourinho, yang menghabiskan waktu tiga tahun bersama Chelsea, merebut dua gelar Liga Utama, dua Piala Liga dan satu Piala FA tanpa pernah kalah dalam pertandingan liga di kandang sendiri sebelumnya mengatakan kepada televisi Portugal, kini penting bagi dia dan klub untuk merasa tenang. "Saya tak ingin suporter meneriakkan nama saya jika mereka meraih hasil buruk di masa depan. Saya tak ingin para pemain mengancam akan keluar karena saya sudah meninggalkan mereka," katanya dikutip Reuters. Chelsea mengangkat Avram Grant asal Israel, kawan dekat Abramovich dan membayangi Mourinho selaku direktur keolah ragaan sejak Juli lalu menggantikan pelatih asal Portugal itu. Tugas pertamanya adalah pertandingan penting Liga Utama lawan juara Manchester United Minggu.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007