Denpasar (ANTARA News) - Sesosok mayat lelaki dengan bagian wajah remuk dan tanpa biji mata kanan, ditemukan tergeletak di sepetak sawah kering di Dusun Pengipian, Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu. Jenazah yang masih ada bercak darah itu pertama kali ditemukan warga setempat, kemudian dilaporkan kepada pihak Polsek Kuta Utara. Petugas yang tiba di lokasi kejadian selain menemukan potongan kayu dan kabel yang diduga sebagai alat untuk menghabisi nyawa korban, juga sebuah KTP di dalam saku celana pria malang tersebut. Dalam KTP yang diduga milik korban tersebut, tertera nama Gozali (27), penduduk Jember, Jawa Timur, yang tercatat lahir di Sumenep, Madura. Kapolsek Kuta Utara AKP IB Mantra mengatakan, dilihat dari ciri-ciri fisik atas temuan jenazah serta barang bukti yang ada, kuat dugaan kalau Gozali menjadi korban pembunuhan. "Untuk itu, upaya kami sekarang adalah menelusuri jejak si pembunuh yang tergolong sadis itu," katanya. Pembunuh termasuk sadis dilihat dari kondisi jenazah yang nyaris seluruh bagian wajahnya telah remuk, serta tidak lagi memiliki bagian bola mata yang sebelah kanan. Polisi menduga, si pembunuh begitu kejam dengan mencongkel dan membuang bola mata milik korban hingga tidak berhasil ditemukan di tempat kejadian. Temuan pentungan kayu dan potongan kabel, diduga sebagai alat untuk menghabisi nyawa korban. Menurut petugas, setelah bagian leher korban dijerat kabel, kemudian langsung dipukuli menggunakan pentungan kayu tersebut. Dugaan tersebut dikaitkan dengan adanya bekas jeratan di bagian leher Gozali, serta masih adanya percikan darah pada potongan kayu yang tergeletak tidak jauh dari jenazah warga penduduk Jember itu. Kapolsek mengaku belum dapat memastikan motif dari pelaku yang begitu tega menghabisi nyawa korban. Namun demikian, dilihat dari kondisi jenazah, ada dugaan bermotifkan dendam, kata Kapolsek dengan menambahkan, untuk memburu si pelaku, pihaknya akan meminta keterangan dari sejumlah saksi, termasuk menelusuri keberadaan keluarga dan tempat tinggal Gozali selama di Bali. Guna mendapatkan visum dokter mengenai sebab-sebab kematiannya, jenazah Gozali diberangkatkan ke RSUP Sanglah Denpasar.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007