"Saya atas warga Tionghoa Kalbar turut berduka dan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas musibah tsunami yang melanda Kabupaten Pandeglang," kata Rudi, perwakilan dari Perhimpunan Masyarakat Tionghoa Kalbar, saat menyerahkan bantuan di posko bencana di Pendopo Pandeglang.
Kedatangannya dari Kalbar yang cukup jauh, semata karena rasa peduli pada warga yang terdampak bencana, dan bantuan yang diberikan berupa kebutuhan pokok.
"Semoga bantuan ini bermanfaat bagi masyarakat Pandeglang," kata Rudi.
Sementara itu, Executive Residence Telkomsel Area Jabodetabek Ririn Widaryani mengatakan sebelumnya telah memberikan bantuan logistik langsung pada para korban tsunami di Pandeglang.
"Kami sebelumnya sudah menyalurkan logistik, dan hari ini menyerahkan bantuan uang tunai senilai Rp100 juta," ujarnya.
Selain itu, Telkomsel juga telah membantu 20 unit MCK pada titik-titik pengungsi korban tsunami serta membangun posko pelayanan telepon gratis di enam titik area bencana.
Bupati Pandeglang Irna Narulita mengucapkan terima kasih kepada semua masyarakat yang peduli dan saling bahu-membahu untuk membantu penanganan bencana dan memberikan bantuan bagi para korban.
"Tentunya bantuan ini sangat berarti bagi kami yang saat ini sedang membutuhkan," katanya.
Baca juga: Tukang cukur Garut galang dana untuk korban tsunami
Baca juga: Adhi Karya salurkan bantuan tanggap darurat bencana tsunami Selat Sunda
Baca juga: Baznas tangani 69 pengungsi terserang beragam penyakit
Baca juga: Pengungsi tak mau turun dari gunung, takut tsunami susulan
Pewarta: Sambas
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2018