"Satu ruang kelas hancur dan dua ruang lainnya rusak dan harus direhab total," kata Kepala Madrasah, Didi Nurhadi di Serang, Jumat.
Didi mengatakan, peristiwa ambruknya madrasah itu terjadi pada Rabu sekitar pukul 21.00 WIB.
"Itu tidak mungkin bisa dipakai untuk kegiatan belajar mengajar lagi," katanya.
Didi menjelaskan, usia bangunan madrasah itu memang sudah tua, namun masih bisa digunakan untuk ruang belajar.
"Bangunan enggak ada yang retak atau keropos, masih kita gunakan untuk kegiatan seperti biasa, tapi karena terjangan angin dan hujan yang kencang jadinya hancur," katanya.
Ketua Umum Pengurus Besar Al Khairiyah Ali Mujahidin mengatakan, peristiwa ambruknya Madrasah Alkhairiyah Cabang Mancak merupakan ujian untuk semua agar lebih meningkatkan semangat keimanan.
"PB Al Khairiyah mengajak seluruh alumni, dan masyarakat untuk membangkitkan semangat bershodaqoh jariyah madrasah, karena anak-anak generasi kita harus tetap belajar dan mengaji," katanya.
Baca juga: Al Khairiyah luncurkan program "Jumat Jariyah Shodaqoh" untuk madrasah
Baca juga: Gubernur Banten larang komite sekolah pungut iuran
Pewarta: Ridwan Chaidir
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2018