Kepala Desa Way Muli Timut, Sairin, di desa itu, Jumat, menjelaskan, semua jenazah itu berasal dari tiga dusun yang berada di Desa Way Muli Timur, termasuk anak-anak.
Sairin mengatakan bahwa pemakaman massal ini sudah sesuai persetujuan dan kesepakatan dari keluarga korban. Namun, apabila keluarga ingin menguburkan anggota keluarganya secara tersendiri itu dipersilakan.
"Kami tidak paksakan bila ada yang mau dimakamkan sendiri, silakan," katanya.
Kadus Dusun 1 ini menjelaskan makam massal ini tidak sekaligus memakamkan mereka namun secara bertahap, karena ada jenazah yang ditemukan hari ini lima orang, langsung dikuburkan, sesuai ajaran agama Islam.
Jenazah-jenazah yang dimakamkan itu juga sesuai kesepakatan bersama keluarga dan sudah teridentifikasi identitasnya.
Pewarta: Budisantoso Budiman dan Dian Hadiyatna
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018