Pada tahun ini terdaftar 5.030 orang sebagai peserta "Christmas Flight" ke beberapa wilayah di Papua.
Jakarta (ANTARA News) - PT Freeport Indonesia menyediakan pelayanan penerbangan khusus menyambut Natal bagi para karyawan dan tanggungannya yang hendak pulang kampung untuk merayakan Natal di kampung halaman bersama anggota keluarga mereka.
"Program penerbangan Natal ini bukan program baru, tapi merupakan program tahunan yang sudah dijalankan sejak beberapa tahun yang lalu. Dan untuk kali ini kita patut mengucapkan syukur kepada Tuhan dan berterima kasih kepada perusahaan karena program layanan Penerbangan Natal saat ini telah dibuka kembali," kata VP Manpower Management, Iyas Kusnadi, dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat.
Menurut Iyas Kusnadi, hal ini merupakan wujud komitmen perusahaan untuk memberikan pelayanan bagi karyawan, khususnya mereka yang berasal dari Papua yang akan merayakan Natal di kampung halaman.
Menyadari penting dan sakralnya momentum berkumpul bersama ini, PT Freeport Indonesia selaku perusahaan tambang yang mempekerjakan lebih dari tiga dua puluh ribuan orang karyawan termasuk karyawan kontraktornya setiap tahun mengadakan program "Christmas Flight".
Pada tahun ini, ada 5.030 orang penumpang yang telah mendaftar sebagai peserta "Christmas Flight" ke beberapa wilayah di Papua.
Para peserta ini terdiri dari para karyawan maupun kontraktor dari PT Freeport Indonesia. Adapun daerah tujuan dari program "Christmas Flight" ini di antaranya adalah Manokwari, Sorong, Nabire, Wamena, Merauke, Enarotali, Waghete, Ilaga, Sugapa/Bilogai, Kaimana, Fak-fak, Wasior, Sinak, Moanemani, Serui, Beoga, Pogapa, Tolikara/Karubaga, Hitadipa, Mapenduma/Paro, Kwiyawage, Tiom, Duma, Hoya, Alama, Jila, Tsinga, Arwanop, hingga Ugimba.
Dalam momentum peresmian program "Christmas Flight 2018" yang diselenggarakan di terminal keberangkatan penerbangan perintis Bandara Mozes Kilangin-Timika beberapa waktu lalu, perwakilan dari manajemen PTFI Iyas Kusnadi selaku VP Manpower Management menyampaikan rasa syukurnya atas keberlangsungan program ini.
Menurut Iyas, program "Christmas Flight" merupakan wujud komitmen perusahaan untuk memberikan palayanan yang baik kepada para karyawannya, khususnya yang berasal dari Papua.
Iyas juga berpesan kepada seluruh karyawan yang akan merayakan Natal di kampung halaman agar menjaga keselamatan sehingga pada saat kembali ke Timika nanti, mereka dapat kembali bekerja dengan baik di perusahaan.
"Kami harapkan rekan-rekan sekalian yang mengikuti program ini juga dapat berkumpul bersama keluarga secara maksimal, sehingga dapat me-recharge semangat. Dengan begitu, ketika kembali bekerja, rekan-rekan kembali dengan semangat baru," ujar Iyas.
Adapun maskapai penerbangan yang akan melayani Program Christmas Flight 2018 adalah Trigana Air, Johnlin Air, MAF (Mission Aviation Fellowship) dan Airfast yang akan melayani penerbangan ke beberapa kabupaten, distrik dan kampung di wilayah pegunungan tengah di Papua.
Sedangkan Helikopter Airfast akan melayani karyawan dan tanggungannya yang akan pulang ke beberapa kampung yang tidak bisa dijangkau oleh pesawat terbang, seperti Duma, Hoya, Alama, Jila, Tsinga, Arwanop dan Ugimba.
Baca juga: Ma'ruf Amin apresiasi perolehan 51 persen saham Freeport
Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2018