Jadi memang menurunnya drastis 28 persen di Solo

Solo (ANTARA News) - Jumlah penumpang di Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo turun 26 persen pada masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2019 dibanding tahun sebelumnya.

Manajer Umum Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo Abdullah Usman saat ditemui di Kantor PT Angkasa Pura I Cabang Solo Jumat, mengatakan hal ini tidak terjadi pada tahun sebelumnya.

"Jadi memang menurunnya drastis 28 persen di Solo," kata Abdullah.

Abdullah menuturkan terdapat dua faktor menurunnya jumlah penumpang pesawat di Bandara Internasional Adi, yakni hadirnya Tol Trans Jawa dengan tersambungnya Jakarta-Surabaya dan masa liburan sekolah yang tidak berbarengan dengan libur kantor.

"Sementara memang ada dua dengan adanya jalan tol yang masih gratis jarak dan antara murid sekolah libur orang kantor libur jauh banget, sementara orang kantor belum libur, konsentrasi terpecah," katanya.

Terhitung pada 27 Desember 2018 atau H+2 Natal di Bandara Internasional Adi Soemarmo, Solo, untuk penerbangan domestik, pesawat kedatangan sebanyak 26 pesawat atau turun 19 persen dari 32 pesawat pada 2017, keberangkatan dari sebanyak 25 pesawat atau menurun 22 persen dari 32 pesawat pada periode sama 2017.

Sementara itu untuk penumpang yang datang, dari 3.800 penumpang pada 27 Desember 2018 turun 14 persen menjadi 4.544 penumpang pada periode sama 2017. Untuk penumpang yang berangkat, yakni sebanyak 2.953 orang atau turun 36 persen dari periode sama 2017.

Adapun kargo kedatangan tercatat meningkat 38 persen dari 8.760 kilogram pada 27 Desember 2017 menjadi 12.072 pada periode sama 2018, sementara itu untuk kargo keberangkatan tercatat menurun 14 persen dari 15.930 kilogram pada 27 Desember 2017 menjadi 13.677 di periode sama 2018.

Untuk rekapitulasi dari H-5 hingga H+2 Natal-Tahun Baru (28 Desember 2018), jumlah pesawat menurun 24 persen dari 547 pada 2017 menjadi 411 pada periode sama tahun ini.

Jumlah penumpang menurun 28 persen dari 81.546 orang pada 2017 menjadi 57.946 orang pada periode tahun ini.

Sementara kargo menurun 26 persen dari 197.426 kilogram pada 2017 menjadi 145.923 kilogram pada periode sama 2018.

Abdullah menyebutkan untuk ketepatan waktu penerbangan (OTP), rata-rata 73,08 persen.

"Kami tunda semua pekerjaan, yaitu untum terminal dan stasiun KA untuk angkutan Natal ini agar berjalan tidak ada kendala," katanya.

Sementara itu, untuk kapasitas apron bisa menambung 15 pesawat berbadan sedang dan stasiu KA ditargetkan rampung pada 2019.

Baca juga: Menhub: Kereta Bandara Adi Soemarmo selesai pertengahan 2019

Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2018