Jakarta, (ANTARA News) - Calon Presiden nomor urut 01, Joko Widodo mengaku sempat membahas evaluasi dari kegiatan capres-cawapres yang telah dilakukan dan hasil survei pemilu saat menghadiri jamuan makan siang di kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) KH Ma'ruf Amin.
Joko Widodo yang juga Presiden RI itu hadir di kediaman KH Ma'ruf Amin di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta, Jumat, sekitar pukul 13.05 WIB, mengenakan kemeja putih, celana panjang hitam, serta peci hitam didampingi oleh politisi PDIP Pramono Anung yang juga menjabat Sekretaris Kabinet.
Ketika ditanya, apakah kegiatan makan siang ini untuk mendiskusikan persiapan debat capres-cawapres yang akan diselenggarakan KPU pada 17 Januari mendatang, Jokowi mengelak dengan mengatakan, kegiatan debat capres-cawapres masih lama, masih dua pekan lagi.
"Nanti kalau sudah tinggal dua hari lagi, baru akan kita sampaikan persiapan debat capres-cawapres," katanya.
Ditanya soal informasi hoaks, Jokowi mengatakan, dirinya maupun Tim Kampanye Nasional (TKN) sudah berkali-kali melakukan klarifikasi.
"Kita juga sudah berkali-kali mengimbau agar beretika dalam menggunakan internet, bertata krama dalam menggunakan media sosial, dengan tidak membuat pernyataan atau gambar meme yang negatif, tapi buatlah gambar meme yang kreatif dan positif, yang membuat orang lain tertawa," katanya.
Usai makan siang tersebut, Joko Widodo mengatakan, dirinya diundang oleh KH Ma'ruf Amin untuk makan siang di kediamannya.
Sebelum dijamu makan siang, Joko Widodo sempat tampak berdialog dengan KH Ma'ruf Amin di ruang tamu, kediaman Ma'ruf Amin. Saat itu, KH Ma'ruf Amin, mengenakan baju koko warna putih serta kain sarung motif kotak-kotak warna putih.
Saat itu, KH Ma'ruf Amin yang merupakan tokoh Nahdlatul Ulama yang juga tokoh MUI itu didampingi Wakil Sekjen MUI Solahuddin Al Ayubi.
Baca juga: Jokowi makan siang bersama KH Ma'ruf Amin
Baca juga: Memanfaatkan dunia digital, Jokowi-Amin ingatkan pentingnya beretika
Pewarta: Riza Harahap
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2018