Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada pukul 13.00 Sabtu mengundang Ketua BPK Anwar Nasution dan Ketua MA Bagir Manan serta Ketua MK Jimly Asshidiqie ke Istana Negara untuk mencari jalan keluar atas perseteruan antara BPK dengan MA yang terjadi belakangan ini. "Presiden memfasilitasi pertemuan lembaga-lembaga negara yang berbeda pendapat," kata Juru Bicara Kepresidenan Andi Mallarangeng di Jakarta, Sabtu. Dengan pertemuan BPK, MA serta MK maka diharapkan masalah antara MA debngan BPK bisa dicarikan jalan keluarnya sesuai kesepahaman yang terbaik bagi negara. "Mudah-mudahan pertemuan yang difasilitasi Presiden ini, maka masalah MK dengan MA bisa diselesaikan," kata Andi. Sebelumnya, BPK telah melaporkan MA kepada kepada kepolisian terkait penolakan MA untuk diaudit oleh BPK terutama yang menyangkut kasus pungutan uang perkara. BPK berpendapat pungutan uang perkara merupakan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sehingga berhak diadit. Namun sebaliknya MA mengatakan uang ini tidak bisa diperiksa oleh BPK, sehingga akhirnya di antara kedua lembaga negara ini timbul perseteruan.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007