Kairo (ANTARA News) - Mesir, Jumat, mengecam Uni Eropa (UE) karena gagal mendukung resolusi pengawasan atom PBB yang menyerukan seluruh negara Timur Tengah mencela senjata atom --rujukan nyata kepada simpanan senjata Israel yang tak pernah diungkapkan.
Di New York, Menteri Luar Negeri Mesir Ahmed Aboul Gheit memperingatkan potensi persaingan senjata nuklir di Timur Tengah, dan mengatakan Israel sama membuat prihatin seperti Iran.
Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) mensahkan resolusi tersebut dengan 53:2 suara pada Kamis, tapi 47 negara berkembang dan Barat abstein sehingga menimbulkan dugaan bahwa tindakan itu mempolitisir kegiatan badan dunia tersebut.
Kementerian Luar Negeri Mesir menyebut nama negara UE dalam kecamannya atas kurangnya dukungan Barat bagi resolusi yang tak mengikat itu, yang menyoroti kekecewaan Arab mengenai dugaan kemampuan nuklir Israel.
"Gerakan Uni Eropa sangat bertolak-belakang dengan prinsip yang dikatakannya dipertahankannya mengenai perlucutan senjata nuklir dan pencegahan penyebarah nuklir," kata Kementerian tersebut sebagaimana dikutip Kantor Berita Timur Tengah (MENA).
Israel diduga banyak pihak menjadi satu-satunya negara yang memiliki simpanan senjata nuklir di Timur Tengah. Negara Yahudi itu tak pernah mengkonfirmasi atau membantahnya.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007