Alasan Asia menjadi konsentrasi target Pelabuhan Kuala Tanjung, karena sebagian ekspor Indonesia, khususnya dari Sumatera jarang menuju Eropa
Kuala Tanjung, Sumut (ANTARA News) - PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo I akan memfokuskan Pelabuhan Kuala Tanjung (Kuala Tanjung Multipurpose Terminal/KTMT) di Batu Bara, Sumatera Utara, pada wilayah ekspor Asia.
"Target kita, konsentrasi intra-Asia," ujar Direktur Utama Pelindo I Bambang Eka Cahyana di Kuala Tanjung, Sumatera Utara, Kamis.
Dia lebih lanjut menjelaskan bahwa alasan Asia menjadi konsentrasi target Pelabuhan Kuala Tanjung, karena sebagian ekspor Indonesia, khususnya dari Sumatera jarang menuju Eropa.
Saat ini, sudah terdapat sejumlah perusahaan yang berlokasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei, di antaranya Unilever, Wilmar, dan P&G yang telah berkomitmen melakukan ekspor dengan tujuan China, India, dan negara-negara Asia melalui Pelabuhan Kuala Tanjung.
Bambang akan meminta perusahaan pelayaran internasional Wan Hai untuk menambahkan jasa rute ekspor ke Jepang dari Pelabuhan Kuala Tanjung.
"Mungkin, nanti kita coba Wan Hai untuk menambahkan layanan rutenya ke Jepang," katanya.
Pelindo I mengoperasikan Pelabuhan Kuala Tanjung dengan melayani ekspor perdana peti kemas melalui rute langsung intra-Asia.
Kegiatan pengapalan perdana ekspor tersebut mencakup sebanyak 180 peti kemas atau setara 205 TEUs melalui rute langsung intra-Asia.
Pengapalan perdana ekspor tersebut diangkut menggunakan kapal Wan Hai 505 milik Wan Hai Lines dengan ukuran panjang (LoA) 268 meter, berbobot 50.000 GT berkapasitas 4.500 TEUs.
Kapal ini melayani rute direct call intra-Asia India menuju China.
Baca juga: Pelabuhan Kuala Tanjung layani ekspor perdana intra-Asia
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2018