Langkah yang ditempuh adalah dengan mempercepat pekerjaan yang bisa dilaksanakan lebih awal, kami percaya dengan memaksimalkan penggunaan waktu dapat memberikan hasil yang lebih baik
Jakarta (ANTARA News) - PT Pertamina EP, anak usaha PT Pertamina (Persero) sekaligus Kontraktor Kontrak Kerja Sama di bawah koordinasi SKK Migas, mempercepat pelaksanaan rencana kerja tahun 2019.
Presiden Direktur PT Pertamina EP Nanang Abdul Manaf di Jakarta, Kamis, menyampaikan salah satu strategi yang dijalankan adalah dengan mengelola tantangan melalui fokus dalam eksekusi rencana kerja dengan mengimplementasikan budaya HSSE, sinergi antarfungsi dan efektif dalam menggunakan biaya.
Ia menjelaskan percepatan rencana kerja adalah satu bagian dari strategi perusahaan untuk mendapatkan hasil lebih dini.
“Langkah yang ditempuh adalah dengan mempercepat pekerjaan yang bisa dilaksanakan lebih awal, kami percaya dengan memaksimalkan penggunaan waktu dapat memberikan hasil yang lebih baik,” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut dia menjelaskan bahwa target lifting atau produksi tahun 2019 untuk minyak sebanyak 82.500 BOPD dan gas 768 MMSCFD. Untuk rencana kerja sumur pemboran sendiri sebanyak 94 sumur dan 243 sumur workover.
Seluruh direksi Pertamina EP sepakat bahwa dengan sinergi antarfungsi, baik fungsi core business maupun support, dapat bersama melawati tantangan untuk meningkatkan kinerja Pertamina EP. Semua lini pun memberikan kotribusi terhadap target kinerja operasi tanpa terkecuali.
“Dengan bekerja bersinergi maka Impossible is Nothing, kita harus sepakat dulu terhadap target Perusahaan sehingga mempunyai pemahaman yang sama, lakukan yang terbaik berdasarkan tugas pokok masing-masing,” katanya.
Lebih lanjut ia menjelaskan secara rinci terkait dengan strategi pencapaian rencana kerja tahun 2019 antara lain terkait dengan aspek HSSE dan fokus eksekusi program kerja pemboran yang sudah direncanakan.
“Selain itu kita harus terus memonitor terintegrasi proses pengadaan, monitoring progress fisik dan biaya secara rutin, serta cost effectiveness,” terangnya.
PT Pertamina EP mempunyai wilayah kerja yang luas di Indonesia dan didukung dengan sumber daya manusia yang andal.
Dengan luasnya wilayah kerja tersebut maka menjadi suatu tantangan dan peluang tersendiri bagi Pertamina EP agar dapat memaksimalkan hasil produksi sesuai rencana kerja yang telah disepakati.
“Kami terus mengingatkan untuk menjalankan operasional dengan excellent serta zero accident. Bagi kami, Safety is Priority, seluruh pekerja dan mitra wajib bekerja dengan memperhatikan kaidah keselamatan kerja. Kerja aman, keluarga pun tenang,” katanya.
Baca juga: Pertamina EP kembangkan potensi wisata air Desa Burai
Baca juga: Pertamina EP penuhi target seismik 100 persen
Pewarta: Afut Syafril Nursyirwan
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2018