"Energi kader PAN naik berlipat ganda dan semakin solid. Semua kader optimis, tidak terlalu besar dampaknya bagi partai," kata Fauzi, di Jakarta, Kamis.
Ia menanggapi pengunduran diri beberapa kader PAN dari kepengurusan partai, di antaranya Sekretaris Dewan Kehormatan PAN Putra Jaya Husin, Bendahara Umum DPP PAN, Nasrullah, dan Ketua DPP PAN, Agung Mozin.
Fauzi menegaskan, kader PAN itu bermental petarung dan tahan banting, serta satu komando dan konsisten mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Karena itu dia menilai kalau memang ada kader yang tidak sejalan dengan PAN maka lebih terhormat mengundurkan diri, itu jauh lebih gentlemen.
"Komitmen PAN itu berjuang 100 persen memenangkan PAN dan Prabowo-Sandi. Kalau memang ada kader yang tidak sejalan dengan PAN maka lebih terhormat mengundurkan diri," ujarnya.
Fauzi yang merupakan anggota Komisi V DPR itu menilai, secara organisatoris, PAN adalah organisasi yang mapan sehingga pengunduran diri itu bagian dari dinamika berorganisasi.
Namun menurut dia, kalau ada kader yang mengundurkan diri, tidak akan mempengaruhi partai karena ada yang keluar namun lebih banyak yang bergabung.
"PAN adalah partai besar yang sudah matang dan solid. Kader PAN ini jutaan orang jumlahnya, seandainya ada yang keluar, hanya satu dua orang keluar sehingga sama sekali tidak mengganggu PAN," katanya.
Namun dia menggarisbawahi bahwa ketiga kader tersebut tidak keluar dari PAN, hanya mundur diri dari jabatan kepengurusan sehingga tetap kader PAN yang punya loyalitas dan integritas.
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018