Prioritas kami adalah keselamatan para pengunjung di Pantai Padang, pemantauan sudah dilakukan sejak Senin (24/12) hingga pergantian tahun nantiPadang (ANTARA News) - Puluhan relawan dari komunitas Padang Baywatch ikut mengambil bagian dalam pengamanan objek wisata Pantai Padang, Sumatera Barat (Sumbar), dalam momen libur tahun baru.
"Kawasan Pantai Padang adalah salah satu objek yang ramai dikunjungi wisatawan, karena itu ada 70 anggota yang berjaga dan mengamankan kawasan itu," kata Ketua Padang Baywacth, Syahril Hakim di Padang, Kamis.
Bentuk kejadian yang direspon para relawan tersebut di antaranya orang hanyut, terseret ombak, dan kejadian membahayakan lainnya.
"Prioritas kami adalah keselamatan para pengunjung di Pantai Padang, pemantauan sudah dilakukan sejak Senin (24/12) hingga pergantian tahun nanti," sebutnya.
Sistem yang mereka gunakan adalah pemantauan melalui anggota yang ada di darat, lalu patroli laut menggunakan satu unit kapal mulai dari Pantai Padang hingga Pantai Air Manis.
Pemantauan setiap harinya dimulai pada jam ramai pengunjung sekitar pukul 15.30 WIB, hingga 16.30 WIB.
Padang Bywatch mengajak pengunjung pantai tetap berhati-hati saat berlibur untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
Sebelumnya, Padang Bywatch adalah komunitas relawan yang fokus pada kawasan pantai sejak 2012, dan telah mendapatkan pelatihan dari Badan SAR Nasional.
Pada bagian lain, dalam momen pergantian tahun pihak Kepolisian Resor Kota Padang mendirikan empat pos pengamanan.
Kepala Bagian Operasional Polresta Padang, Kompol Sigit Saputra mengatakan pihaknya telah melakukan komunikasi dengan instansi terkait untuk pengamanan tahun baru, di antaranya Dinas Perhubungan, dan Satpol-PP.
Selain kawasan pantai, polisi juga memetakan sejumlah titik keramaian lain saat malam pergantian tahun seperti Pantai air manis, Taman Hutan Raya Bung Hatta, Jembatan Siti Nurbaya, dan lainnya.
Pihak kepolisian mengimbau agar masyarakat yang keluar saat malam pergantian tahun bisa menjaga keamanan, ketertiban, dan mematuhi aturan yang ada.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018