Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berkolaborasi dengan tujuh perusahaan negara meluncurkan program BUMN Shop di Sukabumi yang nantinya beroperasional bersama dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)

Ketujuh BUMN yang dimaksud yakni Bank BNI, Pertamina, Pupuk Indonesia, PPI, Kimia Farma, Bulog, dan Telkom. Pembentukan BUMN Shop di Desa Sukajaya, Kecamatan Sukabumi, ini bertujuan memajukan perekonomian desa tersebut.

"Pembentukan BUMNShop ini merupakan komitmen kami dalam mendorong BUMN untuk mendukung pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa. Dimana BUMN berkolaborasi dengan BUMDes dalam rangka memajukan perekonomian masyarakat," kata Menteri BUMN Rini Soemarno dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.

Ada pun BUMN Shop adalah layanan satu pintu "one stop service" di desa dengan layanan antara lain layanan perbankan, sembako dan produk UMKM, obat-obatan, kebutuhan pulsa dan internet, penyediaan produk BBM dan LPG, hingga kebutuhan pupuk.

Program BUMN Shop merupakan inisiasi bersama antara Kementerian BUMN dengan Kementerian Pembangunan Desa Tertinggal dan Transmigrasi, dengan menggandeng BUMDes sebagai motor penggeraknya. Pada tahap awal, BUMN Shop telah tersedia di 15 desa tertinggal yang ada di Sukabumi.

BUMN Shop Desa Sukajaya adalah salah satu dari 15 gerai yang paling awal dirintis di Sukabumi. Gerai ini dikelola langsung oleh BUMDes Terus Jaya Sehati, dengan dukungan Bank BNI.

Adapun BNI berperan menyediakan berbagai layanan transaksi keuangan melalui Agen46 yang telah ditanamkan dalam BUMDes yang menjadi BUMN Shop. Agen46 dapat melayani berbagai macam transaksi keuangan antara lain Buka Rekening, Tarik/Setor Tunai dan pembayaran berbagai macam tagihan seperti PDAM, PLN, BPJS dan lain-lain. Agen46 juga dapat menerima pengajuan aplikasi pinjaman KUR.

Kemudian BULOG menjual produk seperti BerasKita, MinyakKita dan GulaKita. Apabila terdapat kebutuhan pupuk, Pupuk Indonesia Holding menjual berbagai macam pupuk untuk kebutuhan petani.

Tak ketinggalan, Telkom Indonesia menyediakan Wifi Corner yang dapat memfasilitasi kebutuhan telekomunikasi digital. PT PPI menyediakan layanan pengantaran layanan online, Pertamina menyediakan LPG dan BBM melalui PertaShop.

"Tujuannya adalah bagaimana dana desa ini tetap berputar di desa, tidak kembali lagi ke kota. Sehingga bisa efektif mendorong perekonomian desa dan mensejahterakan masyarakat desa," kata Rini.

Saat ini, sudah ada 15 BUMN Shop beroperasi di Sukabumi. Kementerian BUMN menargetkan sebanyak 176 outlet BUMN Shop di Sukabumi sampai Januari 2019. Di Jawa Barat sendiri, rencananya akan ada 500 BUMN Shop yang hadir di setiap Desa dan ditargetkan bisa tercapai pada Maret 2019.

Manfaat yang akan diperoleh BUMDes dengan menjadi BUMN Shop adalah pertama, BUMN Shop ini dimiliki oleh BUMDes (bukan milik perorangan tetapi milik masyarakat desa), sehingga manfaatnya atau keuntungannya bisa dinikmati oleh masyarakat.

Kedua, selama ini masing-masing BUMDes mempunyai ciri khas produk tertentu. Dengan adanya dukungan dari BUMN ini maka bisa terjadi perluasan jaringan penjualan produk BUMDes di seluruh jaringan BUMN Shop yang tersebar di seluruh Indonesia.

Dengan demikian, BUMN Shop berdampak positif kepada pertumbuhan ekonomi di pedesaan. Sebagai gambaran, produk kerupuk yang diproduksi di BUMDes Pangandaran bisa dijual di BUMDes Sukabumi atau sebaliknya.

Ketiga, dengan adanya BUMN Shop, maka terdapat adanya jaminan pasokan barang dan kepastian harga jual dari BUMN yang menjadi produsen dari komoditas tersebut. Dengan demikian, BUMDes diharapkan bisa mendapatkan harga yang lebih kompetetif.

Baca juga: Menteri BUMN borong produk UkM Sukajaya Sukabumi
Baca juga: BUMDes penggilingan padi Desa Awang-Kalsel dibangun dari dana desa
Baca juga: Pertamina gandeng BUMDES bangun 77 ribu SPBU mini

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2018