Jakarta (ANTARA News) - Jaringan peritel modern Alfamart akan menggandeng perbankan untuk menyediakan kredit bagi para mitrausahanya yang akan membuka toko di bawah bendera Alfamart. Presiden Komisaris Alfamart Joko Susanto kepada pers usai peresmian toko Alfamart di lingkungan Kompleks Kesatrian Ahmad Yani Kopassus Cijantung, Jakarta, Jumat, mengatakan Bank Mandiri, BCA dan BRI sudah menyatakan kesediaannya menyediakan kredit. "Koperasi atau mitra usaha yang ingin bermitra bisa mengajukan usulan asalkan sudah mempunyai lokasi atas nama mereka. Lahan itu nantinya akan dijadikan agunan," kata Joko yang didampingi General Manager Alfarmart Solichin. Usulan tersebut, menurut dia, diajukan ke pihak Alfamart dan kemudian pihaknya yang akan meneruskannya ke perbankan. "Mungkin dalam satu atau dua bulan ini program sudah bisa dijalankan," katanya dan menambahkan investasi untuk membangun satu toko sekitar Rp300 juta. Dalam acara yang dihadiri Komandan Jenderal Kopasus Brigjen TNI Soenarko itu, Joko mengatakan pihaknya berupaya untuk terus memperbanyak jaringan toko ritelnya dengan menggandeng koperasi. Hingga saat ini sudah hampir 2.100 toko Alfamart berdiri, sebanyak 40 persen di antaranya merupakan kerjasama dengan koperasi. "Kami mentargetkan bisa 60 persen bekerjasama dengan koperasi," kata Joko. Mengenai target waktu, ia mengatakan tidak menetapkannya, kalau memang bisa dicapai tahun ini akan lebih bagus. Strategi bermitra dengan koperasi, menurut dia, karena dampaknya cukup besar mengingat koperasi dimiliki oleh sekelompok orang. "Kami juga bekerjasama dengan Kementerian Koperasi dan UKM untuk membuka Smes`Co Mart di koperasi-koperasi milik pesantren," kata Solichin.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007