Jakarta (ANTARA News) - Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Komjen Pol (Purn) Budi Waseso mengharapkan Pramuka terus menjadi gerakan penjaga persatuan dan kesatuan serta menghindari perselisihan.

"Harapan kita Pramuka nanti mempelopori itu. Tidak adanya perselisihan, justru dari Pramuka itu harapan saya. Karena pasti manusia itu selalu berbeda, tapi perbedaan itu bukan menjadi perselisihan atau pertentangan," kata Budi dalam jumpa pers di Kantor Presiden, Jakarta pada Kamis.

Menurut Budi, dengan anggota gerakan Pramuka yang banyak berkecimpung mulai tingkat RT/RW hingga provinsi, maka dapat menanamkan rasa cinta kepada NKRI dan persatuan secara menyeluruh.

Budi menilai gerakan Pramuka dapat menangkal sikap intoleransi, dan perselisihan yang menyangkut SARA dengan menanamkan pemahaman persatuan kepada para anggotanya.

"Memberikan pemahaman kepada generasi muda untuk dia bisa menerima itu, tidak dengan pemahaman yang salah atau negatif," kata Budi menjelaskan upaya menanamkan rasa toleransi kepada masyarakat.

Selain itu, dalam gerakan Pramuka juga selalu menampilkan budaya adat istiadat dari masing-masing daerah dalam kegiatan jambore untuk menjaga budaya Indonesia.

"Itu supaya kita menanamkan terus-menerus cinta akan budaya setempat dan budaya lokal. Itu harus ditanamkan karena siapa lagi yang bisa membesarkan budaya kita kalau tidak kita sendiri," ujar Budi.

Sejumlah tokoh nasional juga turut menjadi Dewan Penasehat Nasional Gerakan Pramuka antara lain para mantan Presiden RI yakni BJ Habibie, Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono.

Selain itu, beberapa tokoh dari beragam profesi juga menjadi Dewan Penasehat Nasional Gerakan Pramuka antara lain Sri Sultan Hamengkubuwono X, Hary Tanoe Sudibjo, Try Sutrisno, KH Mustofa Bisri, Nadiem Makarim, Siti Hartati Murdaya, Slamet Raharjo, dan Jaya Suprana, serta Wisnutama.

Hal itu bertujuan untuk membagi semangat dan nasehat kepada para anggota Pramuka.

.

Presiden telah melantik pengurus Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Masa Bakti Tahun 2018-2023.
Pelantikan tersebut dilakukan di halaman tengah Istana Merdeka, Jakarta. (ANTARA)

Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018