Dalam sumpah jabatannya, Suhartono berkomitmen tidak akan menerima hadiah atau pemberian apa pun dari siapa pun yang terkait jabatannya sebagai Komandan Korps Marinir.
"Saya akan menjunjung tinggi sumpah prajurit," kata Suhartono dalam serah terima jabatan di Markas Korps Marinir, Jakarta, Kamis.
Upacara serah terima jabatan, membacaan sumpah jabatan dan penandatangan pakta integritas tersebut dipimpin langsung Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Siwi Sukma Adji.
Dalam sambutannya, Siwi meyakini Suhartono memiliki kemampuan sehingga dapat menjalankan tugasnya dengan baik.
Dia menekankan bahwa tantangan Korps Marinir ke depan semakin berat dan kompleks sehingga dibutuhkan kesiapsiagaan Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) yang memadai.
Menurut dia, ancaman ke depan semakin kompleks dan tidak menentu misalnya terorisme, radikalisme, perompakan, narkoba, dan kerusakan lingkungan.
"Tantangan itu yang harus ditanggulangi TNI Angkatan Laut khususnya Korps Marinir yang memiliki multi kemampuan untuk menjawab berbagai tantangan tersebut," ujarnya.
Siwi mengatakan TNI AL berkomitmen untuk meningkatkan kemampuan tempur Korps Marinir dengan modernisasi Alutsista.
Dalam acara sertijab tersebut juga ditampilkan berbagai aksi kemampuan Korps Marinir seperti atraksi terjun payung "free fall", serangan kilat Detasemen Jala Mengkara (Denjaka), defile pasukan dan defile kendaraan tempur Korps Marinir.
Selain itu juga ditampilkan kendaraan tempur Korps Marinir antara lain Tank Amfibi BMP-3F, Landing Vehicle Tank (LVT)-7, Roket Multi Laras (RM) 70 Grad, Meriam How-105, Tank Tatra, dan Sea Rider.
Pewarta: Imam Budilaksono/ Ade Marboen
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2018