Cirebon (ANTARA News) - Departemen Pekerjaan Umum merencanakan tahun 2009 akan menyelesaikan sejumlah proyek prasanana jalan sehingga jalur Pantura Jawa Barat mulai Cikampek sampai Losari, di Kabupaten Cirebon, akan mempunyai empat lajur dengan pembatas jalan di antaranya.
Rencana itu dikatakan, Purnomo, Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional IV Banten, DKI, Jabar, kepada ANTARA News di Cirebon, Jumat.
Ia mengatakan, beberapa proyek yang akan dikerjakan itu antara lain pembuatan median jalan pada ruas Cikampek-Sukamandi, pembuatan median jalan pada ruas Karangampel-Gunungjati dan penambahan lajur tambahan ruas Lohbener-Jatibarang.
"Dengan ketiga proyek itu maka dari Cikampek sampai Losari sudah mempunyai empat lajur dengan median di tengahnya," katanya.
Ia mengatakan, jalur Jatibarang-Lohbener di Kabupaten Indramayu yang membelah kawasan sawah sampai saat ini ada dua lajur dan baru digunakan untuk satu arah yaitu kendaraan dari Cirebon ke Jakarta, tetapi dengan selesainya proyek itu tahun 2009 maka kendaraan dari Jakarta ke Cirebon juga bisa melintasi jalur itu.
Selain proyek jalan, ada juga proyek Fly Over di Gebang, Kabupaten Cirebon untuk mengatasi kendala pasar tumpah sehingga perjalanan pemudik tahun depan dipastikan akan lebih lancar.
"Kalau Tegalgubug tidak ada rencana fly over karena pasar itu hanya beroperasi dua kali seminggu dan selama ini tidak terlalu memacetkan," katanya.
Penjelasan dari Purnomo itu tentunya akan membuat perjalanan pemudik tahun depan akan lebih nyaman, namun juga menuntut kewaspadaan karena semakin mulus jalan biasanya para supir akan berlomba memacu kecepatan yang bisa berakibat fatal jika kondisi kendaraan tidak prima.(*)