Lampung Selatan (ANTARA News) - Pemerintah Kota Bandarlampung mengirimkan 14 dokter dan 30 perawat untuk membantu korban jiwa yang terdampak tsumami Selat Sunda.
Wali Kota Bandarlampung, Herman HN saat mengunjungi langsung wilayah yang terkena tsunami di Dusun Waymuli, Kecamatan Rajabasa Lampung Selatan, Rabu, mengatakan pihaknya mengapresiasi semangat tim medis tersebut.
"Semoga bantuan dokter itu dapat bermaanfaat bagi masyarakat yang terkena bencana," katanya.
Wali Kota Bandarlampung juga menyerahkan bantuan sebesar Rp100 juta dalam bentuk obat-obatan agar lebih berguna bagi masyarakat setempat yang memang sedang membutuhkannya.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Bandarlampung dr Edwin Rusli mengatakan bahwa dokter dan perawat dikirim secara bertahap, tidak sekaligus.
Ia menjelaskan, hari pertama pemkot mengirimkan lima dokter dan lima perawat sekaligus membawa bantuan obat-obatan, kemudian Rabu menerjunkan sembilan dokter dan dua puluh lima perawat serta empat bidan yang sudah sampai Rabu pagi dan sudah mulai bertugas membantu para korban bencana.
Baca juga: Cuaca buruk jadi kendala pencarian korban tsunami
Baca juga: Ratusan korban tsunami di Sukaraja terkena cacar dan ISPA
Pewarta: Dian Hadiatna dan Sitanggang
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2018