Jakarta (ANTARA News) - Wali Kota Jakarta Barat, Rustam Effendi, memerintahkan jajarannya menutup sementara akses kendaraan bermotor menuju jalan layang Rawa Buaya di Jakarta Barat, akibat terjadi retakan pada Rabu sore.
"Struktur bawahnya kurang kuat, ini tidak mungkin dilewati kendaraan oleh karena itu kami tutup jalan layang ini untuk menyelamatkan biar pengguna jalan tidak terkena musibah," ujar dia, di Jakarta, Rabu.
Saat meninjau lokasi retakan jalan layang Rawa Buaya, ia menilai jalanan itu akan sangat berbahaya dilewati kendaraan bermotor, terutama sepeda motor. "Kalau dilewati berbahaya, apalagi sepeda motor bisa terjungkal langsung," kata dia.
Ketinggian ujung sambungan jalan layang itu tidak sama pada kedalaman yang signifikan dan bisa berbahaya bagi pengendara kendaraan bermotor, terkhusus sepeda motor.
Ia mengimbau pengguna jalan yang akan melewati jalan layan Rawa Buaya menuju Jalan Kapuk Kamal untuk melintasi arteri Lingkar Luar Jakarta W2 dari arah Kembangan menuju Cengkareng.
Mereka telah mengerahkan bantuan dari Polisi Lalu-lintas, Satuan Polisi Pamong Praja, dan Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat, untuk membantu melancarkan lalu-lintas di sekitarnya.
Saat ini tahapan penggantian tumpuan jalan layang Rawa Buaya dilakukan Balai Besar Pelaksana Jalan Wilayah VI Kementerian PUPR Jakarta Metro 1.
Selama proses perbaikan itu, kendaraan bermotor hingga kendaraan angkutan berat tidak dapat melintasi jalan layang Rawa Buaya.
Imbasnya dari pengerjaan perbaikan itu adalah kemacetan sepanjang jalanan itu. Sebab, akses jalan tersebut dipenuhi truk tronton muatan penuh.
Pewarta: Devi Ramadhan
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018