Menhub akan cek kelaikan bus pariwisata

Sejumlah destinasi tersebut dinilai rawan karena terdapat tanjakan dan turunan jalan curam

Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akan mengunjungi sejumlah kota destinasi wisata untuk mengecek kelaikan bus pariwisata, yang umum digunakan masyarakat berlibur akhir tahun.

Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu, mengatakan Menhub didampingi Menteri PUPR, Menteri Kesehatan, dan Kapolri akan bertolak dari Jakarta menuju sejumlah tujuan wisata yang banyak didatangi masyarakat saat pergantian tahun.

"Pak Menteri Perhubungan ingin memberikan motivasi, meyakinkan, dan mengecek bahwa kendaraan bus wisata yang dipakai masyarakat sudah dilakukan ramp check," katanya.

Sejumlah kota yang akan dikunjungi Menhub, antara lain Subang; Candi Borobudur, Magelang; Tawangmangu, Danau Sarangan, Magetan; Malang; Kota Batu; hingga Surabaya.

Budi mengatakan sejumlah destinasi tersebut dinilai rawan karena terdapat tanjakan dan turunan jalan curam yang berpotensi membahayakan penumpang jika bus tidak layak beroperasi.

Budi menjelaskan bahwa belakangan ini kecelakaan lalu lintas banyak melibatkan bus wisata.

Menurut dia, bus wisata rentan tidak dilakukan pengecekan uji kelaikan (ramp check) kendaraan karena umumnya bus langsung berangkat menuju destinasi wisata tanpa singgah ke terminal dahulu.

"Berbeda dengan bus reguler, dari pool ke terminal, di sana dilakukan ramp check, kemudian langsung ke tujuan terminal lain," kata Budi.

Oleh karena itu, Kementerian Perhubungan mengimbau perusahaan operator bus wisata benar-benar melakukan uji kelaikan kendaraan khususnya terhadap bus yang digunakan masyarakat pada pergantian tahun.

Masyarakat juga berhak untuk bertanya apakah bus wisata yang dinaiki telah melakukan uji kelaikan kendaraan, memiliki surat-surat kendaraan lengkap, termasuk kartu KIR dan memastikan langsung kepada pengemudi terkait lokasi yang dituju.