Tidak ada informasi kesulitan yang masuk ke saya dalam pembangunan bendungan ini

Bogor (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo mengatakan pembangunan Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, berjalan lancar dan diharapkan dapat diselesaikan pada 2019.

"Sama dengan yang di Sukamahi, di Ciawi juga masih proses pembebasan lahannya, tetapi tadi disampaikan bahwa Januari 2019 sebagian besar akan terselesaikan tinggal pembayaran," kata Jokowi ketika meninjau pembangunan Bendungan Ciawi Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu.

Ia menyebutkan dengan pembebasan lahan yang terus berlangsung maka proses konstruksi bendungan akan berjalan terus.

"Tidak ada informasi kesulitan yang masuk ke saya dalam pembangunan bendungan ini," katanya.

Turut mendampingi Presiden dalam kunjungan itu antara lain Mensesneg Pratikno, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Wagub Jabar Uu Ruzhanul.

Sebelumnya usai meninjau pembangunan Bendungan Sukamahi, Jokowi mengatakan perkembangan konstruksi di Sukamahi sudah mencapai 15 persen, sementara di Ciawi sudah sembilan persen.

"Pembebasan lahan sudah 50 persen dan Insya Allah Januari sisanya bisa diselesaikan. Tinggal pembayaran," katanya.

Ia menyebutkan dari laporan yang masuk tidak kendala pembangunan bendungan itu.

"Nggak ada. Biasalah di lapangan. Tadi disampaikan Pak Dirjen, tidak ada kendala, " katanya.

Pembangunan dua bendungan itu merupakan salah satu antisipasi banjir di Jakarta yang dikerjakan di hulu.

"Tetapi memang harusnya di hulu berjalan, di hilir berjalan," kata Jokowi.

Ia menyebutkan di hulu seperti pembangunan Bendungan Sukamahi dan Ciawi, yang di hilirnya seperti normalisasi Ciliwung, pembangunan sodetan Ciliwung ke BKT, pembuatan sumur resapan, pembersihan drainase.

"Kalau itu semua dikerjakan, Insya Allah mengurangi banyak. Contoh di sini saja, di Sukamahi diperkirakan mengurangi banjir di Jakarta 30 persen. Gede banget," kata Jokowi.

Baca juga: Presiden tinjau pembangunan Bendungan Sukamahi di Bogor

Pewarta: Agus Salim
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2018