Semarang (ANTARA News) - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengajak umat nasrani yang sedang merayakan Hari Natal, untuk mendoakan para korban bencana alam tsunami di Banten dan Lampung.
Ajakan tersebut disampaikan Ganjar saat melakukan kunjungan malam Natal di sejumlah gereja di Semarang, Senin (24/12) malam.
Kunjungan pertama Ganjar yang didampingi Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI M. Effendi, dan Sekda Jateng Sri Puryono dilakukan di Gereja Stadium Jemaat Kristen Indonesia Injil di kompleks Pantai Marina, serta Gereja Katedral Santa Perawan Maria Ratu Rosario Suci di kawasan Tugu Muda Semarang.
"Malam ini saya lihat semua bahagia, namun di tengah kebahagiaan kita, saudara-saudara kita di Banten dan Lampung sedang dilanda bencana. Jadi mari pada momen ini, kita doakan dan bantu saudara-saudara kita agar penderitaan mereka kita juga bisa merasakan. Semoga yang meninggal dapat tenang di sisiNya, yang menjadi korban segera sembuh," kata Ganjar di hadapan umat Nasrani yang melaksanakan ibadah Natal.
Menurut Ganjar, suasana duka ini harus menjadi momentum untuk memantik kembali semangat gotong royong masyarakat Indonesia, apalagi pemerintah saat ini sudah bekerja keras dalam menangani bencana tsunami di Banten dan Lampung.
"Presiden Joko Widodo sudah turun, menteri-menteri juga sudah dan dari BPBD Jateng juga akan segera menurunkan pasukannya. Ini adalah wujud gotong royong bukti bahwa bangsa ini guyub rukun," ujarnya.
Meskipun suasana Natal dan tahun baru penuh dengan kebahagiaan, namun politikus PDI Perjuangan itu berpesan kepada masyarakat, khususnya warga Jateng, agar tidak berlebihan dalam merayakannya.
"Perayaan tahun baru nanti tolong jangan berlebihan karena kita sedang berduka," katanya.
Selain mengucapkan selamat Natal dan meminta umat nasrani mendoakan para korban bencana tsunami Banten dan Lampung, Ganjar juga menanyakan kepada para jemaat tentang kesan mudik ke Jawa Tengah melalui jalan tol baru yang diresmikan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.
Mendengar pertanyaan orang nomor satu di Jateng itu, jemaat kemudian menjawab dengan antusias dan bertepuk tangan.
"Saya senang dan bahagia mendengar cerita para jemaat yang juga banyak dari luar Jateng. Mereka mudik berkumpul bersama keluarga dan merasakan mudik tahun ini aman dan lancar. Saat saya tanya siapa yang mudik lewat tol, mereka menjawab kompak hampir semuanya, ternyata mereka ini penikmat jalan tol," ujar Ganjar.
Baca juga: RSUD Tarakan rawat 60 korban tsunami Selat Sunda
Baca juga: Kemendagri buka tiga posko bantu dokumen kependudukan korban tsunami Selat Sunda
Baca juga: Tim gabungan terus cari korban tsunami di Lampung Selatan
Pewarta: Wisnu Adhi Nugroho
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018