Palangka Raya (ANTARA News) - Kepolisian Resor Palangka Raya memperketat pengamanan gereja dan objek vital menjelang perayaan Natal 2018 di wilayah ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah.
Kapolres Palangka Raya AKBP Timbul Rein Krisnan Siregar, Senin, mengatakan bahwa anggota diizinkan menembak pelaku kejahatan yang membahayakan nyawa masyarakat dan anggotanya saat melakukan pengamanan Natal 2018 dan malam pergantian Tahun Baru 2019.
"Dalam mengambil tindakan, anggota juga melihat situasi dan tindak kejahatan yang dilakukan. Apabila suatu kejadian dapat membahayakan nyawa masyarakat dan anggota kami, tentunya tindakan tegas yang akan kami lakukan sesuai dengan peraturan Kapolri, yaitu tembak di tempat pelaku kejahatan," kata Timbul.
Dia menjelaskan, sebelum melumpuhkan para pelaku kejahatan, polisi selalu memberikan peringatan agar pelaku kejahatan tersebut bisa menyerahkan diri.
Tetapi, lanjut dia, apabila melawan serta mengancam nyawa orang lain, pihaknya akan melumpuhkan sesuai dengan instruksi yang sudah diamanatkan.
"Tembak di tempat bagi pelaku kejahatan itu adalah langkah terakhir apabila negosiasi yang dilakukan aparat tidak jalan, maka tindakan itu harus dilakukan," ujar perwira Polri berpangkat melati dua tersebut.
Lulusan Akpol 1998 itu mengatakan saat ini kondisi "Kota Cantik" pada H-1 perayaan Natal 2018 masih kondusif.
"Operasi Lilin Telabang 2018 sudah dilaksanakan dan kegiatan yang dilakukan terus ditingkatkan. Hal itu bertujuan agar daerah tetap aman dan tidak ada gangguan hal-hal yang dapat meresahkan masyarakat," ujarnya pula.
Timbul menambahkan, dalam pengamanan melibatkan TNI dan beberapa instansi di pemerintah kota setempat.
Pihaknya juga melibatkan berbagai organisasi kemasyarakatan adat dan keagamaan yang ada di daerah itu. Setidaknya ratusan personel dan anggota ormas dilibatkan dalam melakukan pengamanan 198 gereja dan objek vital di kota setempat.
"Selain anggota Polres, TNI, dan beberapa instansi terkait di pemkot, kami juga melibatkan organisasi masyarakat dan agama seperti Banser, Batamad, Pacelang, For Dayak serta beberapa organisasi lainnya selama ini aktif di daerah kita," kata Timbul.
Baca juga: Polda Kalimantan Barat siap amankan Natal 2018-Tahun Baru 2019
Pewarta: Rendhik Andika
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018