Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada bulan Oktober mendatang akan mengunjungi Republik Perancis dan dijadwalkan bertemu Presiden Nicolas Sarkozy, antara lain untuk membicarakan persoalan investasi kedua negara. "Berbagai topik pembicaraan akan dibicarakan dalam pertemuan kedua kepala negara bulan Oktober mendatang, dan yang menjadi topik utama adalah tema promosi investasi Indonesia - Perancis yang sudah berjalan sangat baik," kata Menteri Muda Luar Negeri dan Hak Asasi Manusia Perancis Rama Yade dalam konferensi pers di gedung Kamar Dagang Prancis Jakarta, Jumat. Selain soal promosi investasi, Yudhoyono dan Sarkozy diperkirakan akan membicarakan soal nuklir, isu internasional, rencana konferensi internasional perubahan iklim global di Bali serta hubungan Perancis dengan ASEAN. "Kunjungan saya kali ini hanya menyiapkan kunjungan Presiden Yudhoyono ke Perancis seperti berbagai kemungkinan topik pembicaraan yang akan dibicarakan dua kepala negara," kata Rama Yade, Rama mengatakan topik pembicaraan lain diperkirakan juga bisa muncul dalam pembicaraan kedua kepala negara. "Kunjungan Presiden Yudhoyono Oktober mendatang, merupakan sebuah kunjungan lanjutan dari kunjungan awal tahun delegasi Departemen Luar Negeri Perancis ke Indonesia, sehingga bisa saja ada banyak topik pembicaraan yang akan berkembang dari pertemuan mendatang," kata dia. Rama Yade mengungkapkan dalam kunjungannya kali ini, dia telah menyampaikan berbagai pesan dari Presiden Sarkozy kepada Presiden Yudhoyono. "Kami menganggap sangat penting arti hubungan RI - Perancis. Indonesia sebagai negara muslim terbesar di dunia dan mitra utama Perancis di Asia Tenggara, terutama di saat pemerintahan Yudhoyono melakukan berbagai upaya untuk memajukan demokrasi, pembangunan dan reformasi," tambahnya.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007