Dengan begitu, peramban ini ramah ruang penyimpanan, sehingga pengguna tidak perlu memiliki ponsel dengan penyimpanan 32GB atau bahkan 128GB untuk menginstal aplikasi tersebut.
Dikutip dari Phone Arena, Senin, Xiaomi diperkirakan menawarkan hal ini dikarenakan banyak dari ponselnya adalah model low-end. Sebagai perbandingan, Microsoft Edge untuk Android memiliki bobot 76MB.
Aplikasi Mint Browser kabarnya tersedia di Google Play Store versi web, namun dari pantauan Antara, Senin, aplikasi tersebut belum ditemukan di aplikasi Google Play Store, meskipun ada aplikasi yang lain dengan nama sama namun bukan dikembangkan oleh Xiaomi.
Dari hasil tangkap layar diketahui bahwa halaman muka Mint Browser menampilkan bilah pencarian Google di bagian atas dengan ikon pintasan ke Google, situs web Xiaomi, MIUI, dan lainnya.
Sementara itu, di bagian bawah terdapat ikon mikrofon yang menyediakan voice recognition untuk permintaan pencarian Google.
Peramban Mint dari Xiaomi juga disebut dapat berjalan cepat, menyamai kecepatan Chrome mobile dan browser Microsft Edge.
Mint Browser juga memimiliki fitur mode Penyamaran dan Membaca, serta mode Gelap.
Baca juga: Xiaomi Redmi Pro berkamera 48MP keluar 2019
Baca juga: Xiaomi kantongi sertifikasi untuk ponsel Android Go pertama
Baca juga: Xiaomi Mi A2 akan dapatkan Android
Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2018