"Untuk bantuan, kami selalu mengikuti kebutuhan apa yang diperlukan, kami posisinya siap, tadi pagi kami kirim ambulans dan tim ke sana juga, kita lihat kebutuhan dari Banten. Tim BPBD DKI dan BPBD Banten juga terus berkomunkasi intensif," ujar Anies di RSUD Tarakan, Jakarta, Minggu (23/12) malam.
Selain itu, Anies juga menegaskan pada intinya, pemprov DKI Jakarta mempersiapkan segala sesuatu termasuk rumah sakit untuk menampung korban bencana tsunami yang dievakuasi.
"Intinya kami dalam keadaan siap, termasuk RSUD ini dan mungkin RS lainnya, siap menampung korban, terutama warga Jakarta yang dibawa kembali dari lokasi," ujar Anies.
Bahkan Anies menyatakan seluruh pembiayaan baik untuk pengobatan ataupun pemakaman korban warga DKI akibat tsunami Selat Sunda akan digratiskan.
Pemprov DKI mengirimkan puluhan tim medis, 13 ambulans dari RSUD Tarakan, Dinas Kesehatan DKI dan Dinas Pemakaman DKI serta mengirimkan personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan tim SAR untuk membantu proses evakuasi.
Diketahui, gelombang tinggi tsunami menerjang kawasan pantai di Kabupaten Pandeglang, Serang dan Lampung Selatan diduga akibat erupsi Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda pada Sabtu (22/12) pukul 21.10 WIB.
Baca juga: Anies kunjungi keluarga-korban tsunami Selat Sunda di RSUD Tarakan
Baca juga: Anies: Warga DKI korban tsunami ditanggung biaya pengobatan-pemakaman
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018