"Kami mendeklarasikan diri. Kami segenap caleg PBB yang bergabung dalam Pass Lantang PBB atau organisasi relawan Prabowo-Sandi PBB wilayah DKI Jakarta tetap istiqomah," kata Ketua Pass Lantang, Yahya di hadapan ratusan kadernya dan di Seknas Prabowo-Sandi.
Mereka menerima amanah Ijtima Ulama untuk mendukung Prabowo-Sandi sebagai capres-cawapres 2019. Dukungan ini diberikan lantaran kader PBB mereka ingin mengikuti hasil Ijtima Ulama untuk memenangkan Prabowo-Sandiaga dan mendirikan posko di rumah masing-masing.
Di tempat yang sama, Penasehat Pass Lantang, Ahmad Yani menegaskan, deklarasi diikuti kader dan caleg PBB di beberapa daerah.
Bahkan, dia mengungkapkan, sejumlah deklarasi yang dilakukan seperti di Bekasi menuai respons positif dari masyarakat. Bahkan, di hari yang sama, Ketua Dewan Syuro PBB MS Kaban, juga deklarasi Prabowo-Sandi di Sumatera Barat.
"Pass Lantang hampir seluruhnya caleg DPRD seluruh Indonesia. Kami, sudah mendeklarasikan hampir beberapa wilayah. Hari ini juga Majelis Syuro PBB di Bukit Tinggi, Sumatra Barat juga,’’ kata Yani.
PBB mendukung Prabowo bukan hal baru, dari 2014 sudah beri dukungan. Pada tahun 2019 memberikan dukungan kembali, katanya.
Sementara, Cawapres Sandiaga Salahuddin Uno menanggapi positif dukungan tersebut. Menurut dia, hal ini merupakan amanah.
Pilpres 2019 diikuti dua pasangan capres, yaitu nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin dan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Baca juga: Sandiaga terharu terima sumbangan Rp10 juta dari relawan
Baca juga: Sukarelawan Sandiaga Uno terbentuk di NTB
Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018
