Kalianda, Lampung (ANTARA News) - Sebagian warga Kalianda, Lampung Selatan, masih tetap menjalani aktivitas sehari-hari, setelah tsunami menerjang kawasan setempat dan sekitarnya pada Sabtu (22/12) malam.

Ridho warga Kalianda, Lampung Selatan, Minggu, mengatakan bahwa dirinya masih menjalani aktivitas seperti biasa, kendati terjangan tsunami menghantam puluhan rumah warga setempat.

"Gelombang tinggi air laut, masih menghantui warga daerah ini,, namun warga masih tetap menjalani aktivitas sehari seperti ke pasar, toko, dan lainnya," ujarnya.

Ages warga Kalianda lainnya mengatakan bahwa aktivitas masih tetap berlangsung, kendati masih khawatir terjadi tsunami susulan.

"Kami masih menjalani aktivitas seperti biasa. Namun ada juga warga yang mengungsi," kata dia.

Berdasarkan pantauan di Pasar Kalianda menunjukkan sejumlah warga masih berkativitas seperti biasa membeli kebutuhan sehari-hari atau yang lainnya.

Pertokoan maupun rumah makan di daerah setempat juga buka.

Sementara di sekitar lokasi terdampak tsunami seperti di sekitar TPI Dermaga Bom, Lampung Selatan, tak terlihat kegiatan masyarakat.

Puluhan kapal nelayan terlihat masih bersandar di kawasan TPI yang juga merupakan tempat wisata.

Sejumlah warga nampak membawa barang berharga miliknya dengan menggunakan mobil bak terbuka untuk di bawa ketempat yang lebih aman.

Warga juga terlihat membersihkan tempat tinggalnya dari barang-barang akibat terpaan air laut.

Petugas baik TNI maupun Polri tetap berjaga-jaga di lokasi, terutama menuju masuk kawasan TPI Dermaga Bom.

Baca juga: SAR Tanggamus tunda evakuasi mahasiswa di Pulau Legundi
Baca juga: Warga pesisir Bandarlampung masih mengungsi
Baca juga: Korban tsunami berdatangan di RSUD Bob Bazar

Pewarta: Agus Wira Sukarta
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2018