Jakarta (ANTARA News) - Kapolda Lampung Irjen Pol Purwadi Arianto menjenguk para korban bencana gelombang tinggi dan tsunami yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Bob Bazar Kalianda, Lampung Selatan, Lampung, pada Minggu.
"Pagi ini Kapolda Lampung, Wakapolda lampung, pejabat utama Polda Lampung, Kapolres Lampung Selatan dan Bupati Lampung Selatan menjenguk para korban di RS Bob Bazar Kalianda," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo saat dihubungi dari Jakarta, Minggu.
Kepada Kapolda Lampung, salah seorang korban tsunami, Rina Warti (34) warga Gunung Sugih, Lampung Tengah yang dirawat di Rumah Sakit Bob Bazar menceritakan musibah yang menyebabkan Rina kehilangan anaknya, Raditya Zauda (2) ketika air laut menerjang kendaraannya saat sedang menginap di Cottage Alu Alu Kalianda, Lampung Selatan.
Para personel TNI-Polri, Basarnas, BNPB dan elemen masyarakat saat ini masih berusaha mengevakuasi para korban di lokasi kejadian.
Gelombang tinggi dan tsunami melanda kawasan sekitar Selat Sunda pada Sabtu (22/12) malam, menimbulkan korban jiwa dan kerusakan di sebagian daerah Banten dan Lampung.
Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Minggu pukul 10.00 WIB, musibah tersebut menyebabkan 62 orang meninggal dunia, 584 orang mengalami luka-luka, 20 orang hilang, 430 rumah rusak berat, sembilan hotel rusak berat, dan 10 kapal rusak berat di Kabupaten Pandeglang dan Serang (Banten), serta Lampung Selatan.
Baca juga: Korban tsunami berdatangan di RSUD Bob Bazar
Baca juga: Wapres pimpin rapat penanggulangan tsunami Selat Sunda
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018