Pantauan di Desa Rangai Tri Tunggal, Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan, Minggu, sejumlah warga terlihat berdiri di bibir pantai memantau gelombang air laut.
Mereka khawatir gelombang tinggi bakal menerjang kawasan di desa setempat menyusul terjangan gelombang tinggi yang terjadi Sabtu (22/12) malam sekitar pukul 22:00 WIB.
"Meski gelombang tinggi yang terjadi semalam di desa kami tidak menimbulkan kerusakan atau korban, tapi kami tetap waspada kemungkinan terjadi gelombang susulan," kata Solihin warga desa Rangai.
Ia mengaku khawatir gelombang tinggi air laut yang lebih besar kembali datang.
Saat terjadi gelombang tinggi Sabtu malam, ia bersama warga lainnya sempat berlari ke arah gunung mengingat informasi di kawasan pesisir Bandarlampung sejumlah warga juga mengamankan diri ke tempat yang lebih tinggi.
Samsudin, warga desa Rangai lainnya, mengatakan gelombang tinggi yang terjadi Sabtu malam membuat warga di desa ini waspada.
"Kami harus tetap waspada sewaktu waktu gelombang tinggi kembali terjadi," ujarnya.
Hingga saat ini, lanjutnya, gelombang air laut di kawasan pesisir desa Rangai Tri Tunggal, Kecamatan Katibung masih normal. Meski demikian, warga di desa ini tetap mewaspadainya.
Baca juga: BMKG keluarkan peringatan gelombang tinggi hingga 25 Desember
Pewarta: Agus Wira Sukarta
Editor: Sigit Pinardi
Copyright © ANTARA 2018