Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Jakarta (BEJ), Jumat, dibuka melemah 0,36 persen melanjutkan aksi ambil untung (profit-taking) oleh para pelaku pasar saham.
IHSG dibuka turun 8,229 poin menjadi 2.296,402 dan indeks LQ45 kelompok 45 saham unggulan melemah 1,666 poin atau 0,34 persen ke posisi 483,723.
Analis Riset PT Paramitra Alfa Sekuritas, Miranda Hotmadiah, mengatakan pergerakan indeks BEJ pada Jumat ini masih bervariasi dengan kisaran sempit, karena masih berlanjutnya aksi ambil untung oleh perseroan.
Menurut dia, belum adanya berita baru dari dalam negeri yang masuk ke pasar.
Penurunan indeks ini juga dipicu oleh aksi ambil untung di bursa AS Wall Street tadi malam yang langsung diikuti oleh bursa regional, terutama bursa Tokyo dan Hongkong.
Indeks Dow Jones tadi malam ditutup turun 48,85 poin menjadi 13.766 karena kekhawatiran akan inflasi setelah `The Fed` menurunkan suku bunganya.
Penurunan Dow Jones ini langsung direspon turunnya indeks Nikkei 225 di bursa Tokyo pada sesi pagi melemah 103,69 poin dan indeks Hang Seng di bursa Hongkong dibuka jatuh 41,17 poin ke posisi 25.659,96.
Namun, Miranda masih yakin indeks masih akan menunjukkan arah positif setelah `The Fed` menurunkan suku bunganya menjadi 4,75 persen.
Masih menguatnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, yakni di level Rp9.175 per dolar, akan menjadi sentimen positif pasar saham.
Penurunan indeks di awal perdagangan ini karena melemahnya saham Aneka Tambang Rp25 menjadi Rp2.675, Bank BNI terkoreksi Rp25 ke posisi Rp1.975, Bank BRI melemah Rp100 ke level Rp6.450 dan Astra Internasional turun Rp100 ke harga Rp19.000. (*)
Copyright © ANTARA 2007