Nasi goreng, sambungnya, merupakan street food atau kuliner jalanan. Dalam pengolahannya, tidak semudah yang dibayangkan.
“Nasi goreng yang bagus itu adalah nasi yang benar-benar kering. Oleh karena itu, memasak nasi goreng itu dengan api yang sangat besar,” ujar Chef Aga dalam acara “Hari Ibu bersama 1000 suami sejati Indonesia” di Jakarta, Sabtu.
Keterbatasan alat di rumah, lanjutnya, menjadi salah satu faktor mengapa nasi goreng buatan rumah itu kurang kering dibanding nasi goreng yang dijual di jalanan, misalnya.
Baca juga: Apakah nasi goreng termasuk sarapan ideal?
“Api itu betul-betul berpengaruh terhadap proses memasak nasi. Ya, kalau tidak dengan api besar atau memakai kompor biasa, nasi akan sedikit basah,” tutur Chef Aga.
Ia pun menyarankan agar nasi sebagai bahan nasi goreng dibuat agar benar-benar kering.
“Masaklah nasi sehari sebelumnya. Taruh nasi tersebut di kulkas sehingga nasinya benar-benar kering. Lalu, nasi tersebut dimasak menjadi nasi goreng,” imbuh Chef Aga.
Ia juga mengatakan bahwa nasi goreng adalah makanan otentik yang menjadi signature dish yang digemari wiasatawan asing di tahun depan.
Baca juga: Resep nasi goreng "Aruna dan Lidahnya"
Pewarta: Anggarini Paramita
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018