Misbakhun apresiasi Jokowi selesaikan tol Trans Jawa

Prestasi Presiden Jokowi di bidang pembangunan infrastruktur merupakan fakta yang tak bisa disangkal."

Jakarta (ANTARA News) - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Mukhammad Misbakhun mengapresiasi kerja Presiden Joko Widodo yang telah sukses menyelesaikan pembangunan jalan tol Trans Jawa yang menghubungkan Jakarta-Surabaya sepanjang 760 kilometer.

"Presiden Joko Widodo selama empat tahun kepeimpinannya telah sukses menghubungkan Jakarta-Surabaya melalui jalan tol. Kota kelahiran saya di Pasuruan juga terhubung dalam ruas jalan tol Jakarta-Surabaya," kata Mukhammad Misbakhun, di Jakarta, Jumat.

Mukhammad Misbakhun mengatakan hal itu menanggapi peresmian empat ruas jalan tol trans-Jawa seksi Jawa Timur oleh Presiden Joko Widodo dipusatkan di km 671, yakni batas antara ruas Ngawi - Wilangan, pada Kamis (20/12). Keempat ruas jalan tol yang diresmikan adalah, tol Ngawi-Kertosono (segmen Wilangan-Kertosono sepanjang 37,9 km), Jombang-Mojokerto (seksi Bandar-Kertosono 0,9 km), Porong-Gempol sepanjang 6,3 km, dan Gempol-Pasuruan (seksi Pasuruan-Grati 13,65 km).

Menurut Misbakhun, infrastruktur jalan tol ini memiliki banyak manfaat karena lebih memudahkan, lebih murah, lebih cepat, dan masyarakat memiliki alternatif. "Prestasi Presiden Jokowi di bidang pembangunan infrastruktur merupakan fakta yang tak bisa disangkal," kata anggota DPR RI dari daerah pemilihan Jawa Timur II (Pasuruan dan Probolinggo).

Juru bicara Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - KH Ma’ruf Amin menjelaskan, tol trans-Jawa sudah direncanakan sejak pemerintahan Presiden Soeharto tapi tertunda realisasinya karena krisis moneter tahun 1998.

Ketika Presiden Jokowi memimpin, diapun memprogramkan penyelesaian pembangunan jalan tol Trans Jawa yang tertunda. "Ruas jalan tol Pasuruan - Probolinggo (Paspro) akan diuji coba pada libur Natal dan Tahun Baru yakni pada 21 Desember 2018 hingga 1 Januari 2019," katanya.

Ketua Departemen Pengawasan Pembangunan DPP Partai Golkar itu meyakini tol paspro dan Gempol-Grati yang terkoneksi dengan ruas lainnya akan mendongkrak perekonomian Pasuruan dan Probolinggo. "Roda ekonomi akan berjalan, investasi akan masuk ke Pasuruan, ada kawasan industri Pasuruan, sehingga bakal menciptakan lapangan pekerjaan," ujarnya.