PAUD di Ambon terima bantuan mobil pintar

Jakarta (ANTARA News) - Anak-anak di lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang kekurangan fasilitas membaca di pelosok pedesaan Ambon, Maluku memperoleh bantuan berupa Mobil Pintar (MoPi) untuk menumbuhkan budaya membaca sejak dini.

"Dengan MoPi diharapkan anak-anak yang berada di pelosok daerah dan belum memiliki fasilitas untuk membaca dapat terjangkau, kita tumbuhkan budaya untuk membaca agar kelak di masa yang akan datang mereka sudah terbiasa untuk membaca buku," ujar Direktur SDM dan Umum PT Askrindo, Firman Berahima dalam penyerahan bantuan secara simbolis kepada Hansje Totomutu selaku perwakilan dari PAUD Aurora dengan disaksikan oleh Deputi Bidang Infrastruktur Bisnis Kementerian BUMN, Hambra di Gedung Baileo Siwalima, Ambon, Jumat.

PT Askrindo ikut ambil bagian dalam kegiatan BUMN Berbagi Kasih Natal dengan menyalurkan bantuan berupa Mobil Pintar (MoPi) bagi lembaga Pendidikan Anak Usia Dini Aurora di Desa Latta, Kecamatan Teluk Ambon Baguata, Provinsi Maluku.

Keterangan pers Askrindo itu menyebut bahwa Mopi telah tersebar di beberapa provinsi yaitu, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Daerah Istimewa Yogyakarta, Medan, Bengkulu, Kalimantan Tengah, Palu dan Ambon.

Di daerah-daerah tersebut Mopi Askrindo terus masuk ke pelosok-pelosok pedesaan guna memberikan fasilitas membaca bagi anak-anak yang kekurangan fasilitas membaca.

Direktur SDM dan Umum Askrindo, Firman Berahima mengatakan, Askrindo memiliki perhatian terhadap dunia pendidikan terutama bagi anak anak usia dini.

Selain memberikan MoPi, Askrindo juga memberikan beasiswa kepada 35 mahasiswa Universitas Pattimura dengan jumlah total Rp525 Juta. Bantuan beasiswa tersebut juga diserahkan secara langsung oleh Direktur SDM dan Umum Askrindo kepada perwakilan mahasiswa yang menerima beasiswa.

Pemberian bantuan beasiswa kepada para mahasiswa juga merupakan bagian dari kegiatan Askrindo Peduli Pendidikan.

MoPi yang disalurkan Askrindo merupakan program CSR pendidikan dalam memfasilitasi anak-anak usia dini di pelosok negeri agar semakin mudah mengakses fasilitas membaca, demi membangun generasi Indonesia Emas.