Praha (ANTARA News) - Ledakan zat metan di tambang batubara Ceko menewaskan 13 orang, termasuk 11 warga Polandia dan dua Ceko, kata operator tambang OKD pada Jumat.
Perusahaan negara tersebut mengatakan pada Kamis (20/12) malam bahwa ledakan itu, yang terjadi lebih 800 meter di bawah tanah, telah merusak kawasan-kawasan yang luas milik tambang batubara CSM, dekat kota Karvina.
"Bencana kemarin merenggut 13 jiwa -11 orang Polandia dan dua Ceko," kata Ivo Celechovsky, juru bicara OKD, dalam jumpa pers yang disiarkan televisi.
Insiden itu merupakan kecelakaan terburuk di Republik Ceko sejak tahun 1990, ketika 30 orang penambang tewas dalam kebakaran di satu tambang dekat Karvina, menurut daftar yang dikumpulkan kantor berita CTK.
OKD mengatakan sebagian besar korban dan mereka yang cedera adalah para penambang Polandia yang disediakan perusahaan ALPEX.
Direktur OKD Boleslav Kowalczyk mengatakan pencarian di tempat kejadian itu telah ditinggalkan karena kondisi yang tak aman.
"Sayangnya kami telah mencapai titik bahwa tak mungkin bergerak maju karena terjadi kebakaran dan jarak pandang nol," kata dia.
Baca juga: Korban bencana tambang di Turki jadi 292 jiwa
Sumber: Reuters
Editor: Mohamad Anthoni
Pewarta: Antara
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2018