Paris (ANTARA News) - Pelatih tim nasional Portugal Luiz Felipe Scolari dihukum empat pertandingan oleh UEFA setelah melakukan tindak kekerasan terhadap pemain Serbia Ivica Dragutinovic. Scolari dan Dragutinovic bertikai di sisi lapangan usai pertandingan panas kualifikasi Euro 2008 yang berakhir imbang 1-1 pada 12 September, yang menyebabkan Scolari melepaskan tinjunya ke pemain Serbia itu. Hukuman tersebut membuat Scolari tidak bisa mendampingi timnya di sisi lapangan pada empat pertandingan kualifikasi tersisa. Pelatih asal Brazil itu juga dikenai denda 12.120 euro. Sementara Dragutinovic dihukum dua pertandingan karena perannya dalam insiden tersebut. Akibatnya ia tidak bisa bermain padakualifikasi melawan Armenia dan Azerbaijan pada 13 dan 17 Oktober. Usai pertandingan Scolari mengatakan bahwa pemain klub Spanyol Sevilla itu telah menghina keluarganya. "Kata-kata dalam bahasa Spanyol mengenai keluarga saya, saya memahaminya dengan baik," kata Scolari. "Saya memang bereaksi dengan salah namun kadang orang yang rasional dan normal pun bisa salah," tambahnya. UEFA mengatakan sanksi tersebut diberikan untuk "tindakan yang tidak pantas". Scolari dan Dragutinovic bisa mengajukan banding terhadap vonis tersebut tetapi harus melakukannya dalam waktu tiga hari setelah mereka menerima keputusan tertulis. Kini Scolari tidak bisa mendampingi timnya saat melawan Azerbaijan dan Kazakhstan pada Oktober, dan di kandang melawan Armenia dan Finlandia pada November. Sebelum dan selama pertandingan ia tidak diperkenankan masuk ke ruang ganti pemain, lorong stadion, atau zona teknis, atau lapangan. Sebagai tambahan, ia juga dilarang berkomunikasi dengan timnya, demikian AFP.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007