Jakarta (ANTARA News) - Kepolisian Republik Indonesia dan Tentara Nasional Indonesia menerapkan sistem pengamanan berlapis guna mengawal "Aksi Bela Uighur 2112" di depan Kedutaan Besar China kawasan Jalan Mega Kuningan Nomor 2, Jakarta Selatan.
Baca juga: Massa aksi bela Uighur bersiap sholat Jumat
Informasi itu disampaikan oleh Kepala Polisi Resort Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Polisi Indra Jafar saat dihubungi Antara di Jakarta, Jumat.
"Pengamanan ring 1, 2, 3," sebut Kombes Pol Indra Jafar.
Dari pantauan Antara di lokasi, sistem pengamanan pertama diterapkan dekat pintu masuk Kedubes China.
Sekitar 100 meter dari pintu masuk, khususnya dari Jalan Dr Ide Anak Agung Gde Agung pagar kawat berduri tampak membentang dari depan Kedubes China menutup akses masuk ke Jalan Mega Kuningan Barat hingga ke gedung sebelah kiri seberang Pos Polisi Mega Kuningan.
Alhasil, hanya pejalan kaki yang dapat melintas di sisi depan dan samping Kedubes China.
Sementara itu, pengamanan ring kedua diterapkan di areal halaman luar Kedubes China, yaitu di sisi samping dan belakang gedung terletak di Jalan Mega Kuningan Barat IX dan Jalan Mega Kuningan ?Barat VIII.
Di kawasan tersebut, tidak hanya Kedubes China yang mendapat penjagaan ketat, tetapi juga Kediaman Resmi Dubes China untuk Indonesia.
Baca juga: Polisi tutup jalan jelang aksi bela Uighur
Sementara itu, penutupan akses Jalan Mega Kuningan Barat VIII dan Jalan Mega Kuningan Barat IX tidak menggunakan pagar kawat berduri, melainkan memakai portal yang dijaga petugas keamanan, dan beberapa segitiga lalu lintas, dipasang memanjang sehingga menghalau kendaraan roda empat dan roda dua untuk masuk.
Pengamanan lapis ketiga ditempatkan di areal sekitar Kedubes China, khususnya di Jalan Dr Ide Anak Agung Gde Agung, Jalan Mega Kuningan Barat, akses jalan samping Oakwood, Jalan Mega Kuningan Barat VIII, dan Jalan Mega Kuningan Barat IX.
Penutupan jalan tersebut dilakukan sejak pukul 11.00 WIB, dan beberapa kendaraan taktis dari Polda Metro Jaya terlihat telah terparkir di dekat Kedubes China.
Untuk mengawal Aksi Bela Uighur, sebanyak 800 anggota gabungan TNI/Polri dikerahkan, terdiri atas 500 anggota Polri dan 300 anggota TNI.
Baca juga: 800 personel gabungan amankan aksi bela Uighur
Beberapa kelompok umat muslim Indonesia berunjuk rasa dalam Aksi Bela Uighur 2112 di depan Kedutaan Besar China, Jalan Mega Kuningan Nomor 2, Jakarta Selatan pada pukul 13.00 WIB.?
Aksi itu merupakan tanggapan terhadap kebijakan pemerintah China terhadap kelompok muslim Uighur yang dinilai keras oleh beberapa umat Islam di Indonesia.
Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2018