Beijing (ANTARA News) - Pemerintah Cina mengritik tegas sikap Amerika Serikat, yang mengeluarkan laporan mengenai kritiknya terhadap keadaan keberagamaan di China. "China kecewa sekali dan menekan secara tegas laporan itu, yang berlawanan terhadap prinisp dasar hubungan antarbangsa serta secara terbuka mencampuri urusan dalam negeri China," kata Jurubicara Kementerian Luar Negeri Cina Jiang Yu dalam keterangan pers berkalanya di Beijing hari Kamis. Ia menegaskan hal tersebut terkait dengan laporan "Kebebasan Beragama Antarbangsa 2007", yang disiarkan Departemen Luar Negeri Amerika Serikat. Menurut Jiang, laporan mengenai kehidupan beragama di China seperti melempar batu mengenai agama di negara dan kebijakan suku, yang tidak ada alasan sebelumnya, seperti menginjak-injak norma hubungan antarbangsa. "Selain itu, laporan tersebut mencampuri urusan dalam negeri China," katanya menegaskan. Jiang mengatakan bahwa seluruh kelompok suku serta warga di seluruh daratan China selama ini menikmati kebebasan secara utuh seperti halnya ditegaskan dalam undang-undang. Selain itu pula, katanya menambahkan, pemerintah China telah mengeluarkan kebijakan jangka panjang untuk menghargai serta melindungi kebebasan beragama warganegaranya. "Itu kenyataan, yang tidak dapat disangkal, yang tidak mengizinkan terdapat pemutar-balikkan bukti," katanya. Dalam kesempatan itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri China tersebut atas nama pemerintah China minta Amerika Serikat menghentikan penggunaan sejumlah masalah agama dalam mencampuri masalah dalam negeri China dan berupaya lebih meningkatkan saling pengertian serta saling percaya di antara kedua negara tersebut.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007