Gaza (ANTARA News/Agencies) - Seorang pejabat penting Hamas, Kamis, membantah kabar yang menyebut organisasinya telah menerima dengan syarat sebuah proposal gencatan senjata untuk mengakhiri kekerasan di Gaza dan menyebutkan sebuah pernyataan bohong telah ditebarkan ke laman utama Hamas.
"Itu pernyatan palsu yang sama sekali tidak benar dan disebarkan oleh pihak musuh untuk meningkatkan keraguan rakyat atas posisi Hamas. Saya belum membuat pernyataan apapun mengenai topik ini," kata juru bicara Fawzi Barhum kepada AFP.
Sebelumnya, laman itu mengangkat pernyataan yang dikaitkan dengan Barhum yang disebut-sebut menerima usulan gencatan senjata EU dengan syarat-syarat tertentu.
"Perjanjian gencatan senjata harus menjadi bagian dari perjanjian global yang mencakup gencatan senjara, pencabutan blokade dan pembukaan kembali semua perlintasan perbatasan," demikian salah satu kutipan pernyataan di laman itu.
Pernyataan Uni Eropa yang dikeluarkan setelah pertemuan para menteri luar negeri EU di Paris, Selasa, mulai dengan permintaan dihentikannya "tanpa syarat" serangan roket Hamas.
"Harus ada penghentian tanpa syarat terhadap serangan roket oleh Hamas ke Israel dan diakhirinya aksi militer Israel," demikian Uni Eropa. (*)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009
untuk ide2 anda sy hargai, tapi sayang anda kurang ato belum membaca bagaimana sejarah konflik itu sesungguhnya?
cobalah anda baca dari berbagai media, tp ingat jangan skali2 anda terjebak pada opini atau media2 barat!(yang nota bene selalu bias dan tidak obyektif!)
klo nurut pengetahuanku: apa yang terjadi di tanah palestina adalah penjajahan dan perampokan wilayaH.
ingat! penjajahan dan perampokan wilayah oleh yahudi!pada umat islam+ warga palestine.
ingat ben!
Selama Israel tetap ada di sana, tetap jadi benalu bagi Arab dan Umat Islam. Coba tanya Israel sebelumnya ada gak dalam sejarah sebagai sebuah negara? yang ada cuma sebangsa marga kaya di medan tuh.
Tanya juga sama AS dan Inggris kenapa gak bikin negara Israel di eropa, biar gak jadi bisul di Timur Tengah yang mesti dipecahkan dan dihilangkan..
cuma berebut tanah perjanjian kah?!
atau sekedar sentimen etnis aja?!
learn more about history \"tanah perjanjian\"...
Tuhan tdk pernah Dzolim, karena dia telah menunjuk ke bangsa lain untuk membangun kerajaanNYA di bumi...