Medan (ANTARA News) - Polrestabes Medan mengerahkan 3.000 personel gabungan yang terdiri dari TNI dan Polri, untuk mengamankan perayaan Hari Raya Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.
"TNI-Polri siap mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru di kota ini," kata Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto bersama Dandim 0201/BS Kolonel Inf Yuda Rismnsyah, saat melakukan pengecekan Pos Pengamanan (Pospam) di beberapa tempat di Medan, Kamis (20/12).
Selain itu, menurut dia, pihaknya juga menyiapkan 13 Pospam yang tersebar di wilayah hukum Polrestabes Medan, yakni di Medan dan Deli Serdang untuk memudahkan warga mendapatkan pengamanan dan pelayanan.
"Dalam pengamanan tersebut, Polrestabes Medan mewaspadai aksi teror sebagai gangguan kondusifitas di daerah itu," ujar Kombes Pol Dadang.
Ia meminta kepada personel harus "all out" untuk menjaga agar keamanan tetap terjamin di kedua daerah tersebut.
"Ke depan kita hadapi Natal dan Tahun Baru agar dapat berjalan dengan sukses, aman, serta lancar," ucap dia.
Dadang menyebutkan, prioritas pertama adalah waspada terhadap serangan terorisme, baik kepada anggota polisi yang berada di Pospam dan Mako.
Kemudian, kegiatan keagamaan yakni di gereja maupun kegiatan masyarakat lainnya seperti tempat wisata, perbelanjaan, terminal dan mal.
Ia juga berharap tidak perlu khawatir dan takut, namun tetap waspada.
"Kita harus memberikan jaminan kepada masyarakat sehingga mereka tidak resah dalam menghadapi gangguan keamanan," kata Kapolrestabes Medan itu.
Baca juga: 1.345 personel amankan malam tahun baru di Pekanbaru
Baca juga: Polres Madiun Kota dirikan lima pos pengamanan Natal
Baca juga: 11.403 personel Polda Metro amankan Natal - Tahun Baru
Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018