Madiun (ANTARA News) - Petugas Kepolisian Resor (Polres) Madiun Kota, Jawa Timur, mendirikan lima pos pengamanan dan pelayanan dalam rangka pelaksanaan pengamanan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 di wilayah hukum setempat.
"Kelima pos pengamanan tersebut disiagakan di Jalan Pahlawan, di Alun-Alun Madiun sebelah selatan, di kawasan pusat perbelanjaan Sun City jalan S Parman, di terminal Purbaya Madiun, dan di Stasiun Besar Madiun," ujar Kapolres Madiun Kota AKBP Nasrun Pasaribu di Madiun, Kamis.
Menurut dia, pos pengamanan tersebut didirikan di lokasi yang dianggap titik rawan yang merupakan tempat berkumpulnya masyarakat untuk menikmati liburan Natal dan tahun baru.
"Diharapkan tidak ada konvoi pada malam tahun baru nanti. Sehingga kegiatan malam pergantian tahun dari 2018 ke 2019 berjalan lancar," kata dia.
Selama Operasi Lilin Semeru 2018, Polres Madiun Kota akan menyiagakan sekitar 620 personel gabungan guna pengamanan Natal dan Tahun Baru. Para personel tersebut akan bersiaga di pos pengamanan dan titik-titik rawan lainnya.
Petugas yang terlibat dalam operasi tersebut meliputi gabungan dari unsur TNI, Denpom, Dinas Perhubungan, Satpol PP, BPBD dan PM.
Selain mendirikan pos pengamanan, pihaknya juga memetakan titik-titik rawan di wilayah hukumnya saat momentum perayaan Natal dan tahun baru. Di antaranya rawan ancaman teror atau aksi kekerasan.
Selain itu, rawan terjadi kemacetan, pelanggaran lalu lintas, dan kecelakaan lalu lintas. Rawan terjadi tindak kriminalitas seperti copet, pencurian, dan pengeroyokan.
Pihaknya juga mengantisipasi tindakan kriminal akibat penyakit masyarakat, meliputi peredaran minuman keras, pengemis, dan prostitusi di rumah indekos serta hotel.
Guna mengantisipasi hal tersebut pihaknya bersama personel gabungan, gencar melakukan patroli menjelang Natal dan Tahun Baru. Adapun, Operasi Lilin Semeru 2018 akan berlangsung mulai 22 Desember 2018 hingga 2 Januari 2019.
Baca juga: Polisi Kediri libatkan ormas pengamanan gereja
Baca juga: Polresta Tangerang aktifkan posko kub perkuat pengamanan
Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018