Area mampu menghasilkan energi angin 2.500 megawatt

SAN DIEGO & HOUSTON--(Antara/BUSINESS WIRE)-- EDF Renewables North America dan Shell New Energies US LLC (Shell) hari ini mengumumkan telah mendirikan usaha patungan 50/50, yang bernama Atlantic Shores Offshore Wind, LLC untuk ikut mengembangkan area sewa OCS-0499 di dalam New Jersey Wind Energy Area (WEA). Area sewa ini mampu memproduksi energi angin lepas pantai berkapasitas sekira 2.500 megawatt (MW) – yang cukup untuk memasok listrik ke hampir satu juta rumah tangga. Transaksi ini tunduk pada persetujuan pemerintah, dan pembangunan fasilitas tersebut tergantung pada keputusan investasi final yang positif.

Lihat rilis pers multimedia selengkapnya di sini: https://www.businesswire.com/news/home/20181219005737/en/

Sewa ini meliputi lahan seluas 183.353 hektar sekira delapan mil lepas pantai Atlantic City di Outer Continental Shelf (OCS) AS. Area tersebut memiliki sumber daya angin yang kuat dan stabil di perairan yang relatif dangkal, dekat dengan pemukiman padat penduduk yang membutuhkan pasokan listrik.

“Shell amat berambisi mengembangkan bisnis energi terbarukan kami dan kami melihat adanya potensi besar dalam ladang angin lepas pantai AS,” kata Dorine Bosman, VP Shell Wind Development. “Bisa mengakses lahan di New Jersey ini melengkapi keberhasilan kami masuk ke Massachusetts dan bisnis energi listrik terbarukan kami yang sudah ada. Mengandalkan kekuatan brand dan eksistensi global kami memungkinkan kami terus memberi pelanggan energi yang lebih banyak dan lebih bersih.”

“Peluang ini mendukung tujuan EDF Group melipatgandakan kapasitas terbarukan global menjadi 50 gigawatt pada tahun 2030. Ia memperkokoh ambisi EDF Renewables untuk memanfaatkan kedalaman pengalamannya dalam menggarap pasar ladang angin lepas pantai Eropa di pasar AS,” ujar Tristan Grimbert, Presiden & CEO EDF Renewables North America. “Karena biaya ladang angin lepas pantai menurun, industri ladang angin lepas pantai AS berkembang pesat dengan dukungan kuat pemerintah Federal dan Negara Bagian. Industri tersebut cukup mapan untuk berkontribusi secara berarti terhadap perekonomian New York dan New Jersey melalui peluang lapangan kerja dan rantai pasokan.”

EDF Renewables sudah mengembangkan atau mengoperasikan ladang angin lepas pantai berkapasitas 2.800 MW di Eropa (Belgia, Perancis, Jerman dan Inggris), sehingga memposisikan perusahaan tersebut untuk mengubah secara efisien sektor ladang angin lepas pantai di AS, yang dimulai di New Jersey.

Shell pertama kali menggarap bisnis ladang angin darat di AS pada tahun 2001. Shell telah mengoperasikan aset lepas pantai selama beberapa dekade, memiliki jaringan rantai pasokan kuat sekaligus merupakan salah satu pemasok listrik terbesar di Amerika Utara. Kekuatan ini memungkinkan Shell terus mengembangkan posisinya dalam energi terbarukan guna mendukung tujuan energi terbarukannya. Saat ini, Shell berinvestasi dalam lima proyek ladang angin darat di Amerika Utara dan satu ladang angin lepas pantai di Eropa. Shell juga bagian dari konsorsium yang akan membangun dan mengoperasikan ladang angin Borssele 3&4 di Eropa.

Atlantic Shores Offshore Wind, LLC akan merampungkan rencana penilaian lokasi dan memulai upaya pengembangan resmi di lokasi itu, dan tergantung pada keputusan investasi final yang positif, bisa mengoperasikan ladang angin tersebut pada pertengahan tahun 2020-an.

Tentang EDF Renewables North America:

EDF Renewables North America adalah produsen sekaligus penyedia jasa listrik independen terkemuka di pasar dengan keahlian lebih dari 30 tahun dalam energi terbarukan. Perusahaan ini memberikan daya listrik berskala jaringan: proyek ladang angin (darat dan lepas pantai), fotovoltaik surya, dan penyimpanan; solusi terdistribusi: surya, solar+storage, pengisian daya EV dan manajemen energi; serta optimalisasi aset: keterampilan teknis, operasional dan komersil guna memaksimalkan kinerja proyek pembangkit. Portofolio EDF Renewables di Amerika Utara terdiri atas proyek yang sudah dikembangkan berkapasitas 10 GW dan 10 GW di bawah kontrak kerja. EDF Renewables North America adalah anak perusahaan EDF Renewables, afiliasi energi terbarukan khusus EDF Group. Untuk informasi selengkapnya, klik: www.edf-re.com.

Tentang EDF Renewables:

EDF Renewables adalah perusahaan internasional terkemuka dalam energi terbarukan, dengan kapasitas terpasang bruto 14,2 GW di seluruh dunia. Pengembangannya terutama berfokus pada listrik tenaga angin dan fotovoltaik surya tapi juga di bidang industri energi terbarukan lainnya seperti energi terdistribusi dan penyimpanan energi. EDF Renewables kebanyakan beroperasi di Eropa dan Amerika Utara namun terus berkembang dengan berpindah ke wilayah baru yang menjanjikan seperti Brasil, Tiongkok, India, Afrika dan Teluk. Perusahaan ini mapan dalam listrik tenaga angin darat, dengan kapasitas total hampir 2.800 MW termasuk tiga proyek di sepanjang garis pantai Perancis dengan kapasitas total 1.500 MW, dan proyek ladang angin lepas pantai berkapasitas 450 MW di Inggris. EDF Renewables mengoperasikan ladang angin lepas pantai berkapasitas lebih dari 800 MW dengan tiga proyek: C-Power (325 MW) di Belgia, Teesside (62 MW) dan Blyth (41,5 MW) di Inggris, serta operasi dan pemeliharaan ladang angin lepas pantai berkapasitas 400 MW setelah baru-baru ini mengakuisisi perusahaan Jerman yang berspesialisasi dalam aktivitas ini. EDF Renewables mengembangkan, membangun, mengoperasikan dan memelihara proyek energi terbarukan, baik untuknya sendiri maupun untuk pihak ketiga. Kebanyakan anak-anak perusahaan internasionalnya bermerek EDF Renewables. EDF Renewables adalah anak perusahaan EDF Group yang berspesialisasi dalam mengembangkan listrik tenaga surya dan angin.

Untuk informasi selengkapnya, klik: www.edf-renewables.com.

Follow kami di LinkedIn: https://www.linkedin.com/company/edf-renewables dan di Twitter (@EDF_RE dalam bahasa Perancis dan @EDF_Renewables dalam bahasa Inggris).

Tentang Shell New Energies

Shell bertujuan menjadikan listrik sebagai bagian penting dari bisnisnya, mulai dari membangkitkannya hingga membeli, menjual dan memasok listrik langsung ke pelanggan. Bisnis New Energies kami berupaya memanfaatkan kekuatan perusahaan di bagian yang berkembang pesat dan komersil dari industri energi, seperti ladang angin lepas pantai di AS.

Shell pertama kali menggarap bisnis ladang angin darat di AS pada tahun 2001. Saat ini, kami berinvestasi dalam lima proyek energi angin darat di Amerika Utara dan satu ladang angin lepas pantai di Eropa. Secara keseluruhan, kapasitas energi yang kami peroleh dari proyek-proyek ini berjumlah lebih dari 400 megawatt (MW). Shell juga punya 20% saham dalam konsorsium Blauwwind yang akan membangun dan mengoperasikan ladang angin Borssele 3 dan 4 di lepas pantai Belanda. Ladang angin tersebut berkapasitas terpasang total 731,5MW, cukup untuk memasok listrik ke sekira 825.000 rumah tangga di Belanda. Shell memegang 50% saham Mayflower Wind Energy LLC yang merupakan pemenang sementara blok 0521 di Massachusetts, AS. Setelah dibangun, area sewa di Massachusetts ini bisa mengakomodasi kapasitas total sekira 1,6 gigawatt (GW), cukup untuk memasok listrik ke lebih dari 680.000 rumah tangga setiap tahunnya.

https://www.shell.com/newenergies

Lihat versi aslinya di businesswire.com: https://www.businesswire.com/news/home/20181219005737/en/

Kontak
PERTANYAAN:

EDF Renewables North America
Sandi Briner +1 858-521-3525
MediaRelations@edf-re.com

EDF Renewables
Manon de Cassini-Hérail +33 (0)1 40 90 48 22
manon.decassini-herail@edf-en.com

Shell Media Relations
Shell International +44 (0) 20 7934 5550
Shell U.S. +1 832 337 4355

Sumber: EDF Renewables North America

Pengumuman ini dianggap sah dan berwenang hanya dalam versi bahasa aslinya. Terjemahan-terjemahan disediakan hanya sebagai alat bantu, dan harus dengan penunjukan ke bahasa asli teksnya, yang adalah satu-satunya versi yang dimaksudkan untuk mempunyai kekuatan hukum.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2018