Jakarta (ANTARA News) - Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menaikkan peringkat untuk PT Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) dan Obligasi RCTI tahun 2003 sebesar Rp385 miliar yang akan jatuh tempo pada Oktober 2008 menjadi "idA" dari sebelumnya "idA-". Kenaikkan peringkat tersebut mencerminkan posisi pasar RCTI yang stabil dan kuat dalam industri penyiaran televisi di Indonesia, kinerja operasi yang menguntungkan, serta leverage keuangan yang rendah setelah penebusan obligasi, kata Pefindo dalam sebuah pernyataannya di Jakarta, Kamis. Namun, peringkat tersebut masih diperlemah oleh kuatnya kebijakan keuangan RCTI dipengaruhi oleh keputusan grup dan persaingan ketat di dalam industri penyiaran TV. Outlook untuk peringkat tersebut, kata Pefindo adalah stabil sejak disana (RCTI) diperkirakan tidak akan ada tambahan utang pada waktu mendatang setelah pembayaran kembali obligasi yang akan dibiayai oleh kontribusi modal dari PT Media Nusantara Citra Tbk (MNC). RCTI adalah TV swasta pertama di Indonesia, yang mulai beroperasi komersial pada 1989. Per 30 Juni 2007, 100 persen saham RCTI dikuasai oleh MNC, sebuah anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh PT Global Mediacom Tbk (bekas PT Bimantara Citra Tbk) untuk usaha media dan penyiaran. Selain di RCTI, MNC menguasai 100 persen kepemilikan saham pada PT Global Informasi Bermutu dan sedang dalam proses meningkatkan kepemilikannya pada PT Cipta TPI menjadi 100 persen dari saat ini 75 persen. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007