Garut, Jawa Barat (ANTARA News) - Kepolisian Resor Garut mengingatkan bahwa jalur alternatif Cilawu (Kabupaten Garut) - Singaparna (Kabupaten Tasikmalaya) rawan bencana tanah longsor.
"Di jalur Cilawu ada ancaman longsor sehingga kita harus melakukan pemetaan untuk menyiapkan jalur alternatif agar arus lalu lintas tidak terhambat," kata Kepala Polisi Sektor Cilawu Kompol Asep Suherli kepada wartawan di Garut, Rabu.
Ia menuturkan saat hujan turun biasanya dari kawasan pebukitan sekitar jalur Cilawu turun material tanah atau kerikil yang membuat jalur licin.
"Potensi kerawanan lain juga ada seperti pohon tumbang sehingga harus lebih waspada saat melewati jalur tersebut," katanya.
Aparat kepolisian, menurut Asep, mempersiapkan pengamanan dan antisipasi kemungkinan bencana di jalur Cilawu yang berbatasan dengan Tasikmalaya menjelang libur Natal dan pergantian tahun.
Ia juga mengimbau pengguna jalan yang melewati jalur Cilawu meningkatkan kewaspadaan, terutama saat turun hujan.
"Harus lebih hati-hati dalam kondisi hujan dengan intensitas sedang maupun tinggi, karena ancaman longsor dan kecelakaan bisa terjadi kapan saja," katanya.
Baca juga:
Jalan Singajaya-Peundeuy di Garut tertutup longsoran tanah
Longsor tutup jalur selatan di Garut
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018